Page 102 - MODUL ELEKTRONIK LABFIS
P. 102
MATERI
Motor listrik merupakan salah satu aplikasi gaya lorentz yang dapat kita
jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Motor listrik adalah alat untuk
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Mesin ini tidak bising,
bersih, dan memiliki efisiensi tinggi (sekitar 75%-95%). Motor listrik
bekerja dengan prinsip bahwa arus yang mengalir melalui kumparan di
dalam medan magnet akan mengalami gaya yang digunakan untuk
memutar kumparan. Induksi arus bolak-balik diberikan pada kumparan
tetap (stator) yang menimbulkan medan magnet sekaligus menghasilkan
arus di dalam kumparan berputar (rotor) yang mengelilinginya.
Keuntungan motor jenis ini adalah arus tidak harus diumpankan melalui
komutator ke bagian mesin yang bergerak. Pada motor serempak, arus
bolak balik yang hanya diumpankan pada stator, akan menghasilkan
medan magnet yang berputar dan terkunci dengan medan rotor. Dalam hal
ini, magnet bebas sehingga menyebabkan rotor berputar dengan kelajuan
yang sama dengan putaran medan stator. Rotor dapat berupa magnet
permanen atau magnet listrik yang diumpani arus searah melalui cincin
geser.
Pada motor universal, arus diberikan pada stator dan rotot melalui
komutator. Pada motor dengan gulungan-shunt keduanya terhubung
paralel, sedangkan pada motor dengan gulungan seri, keduanya terhubung
seri. Motor-motor ini dapat digunakan dengan arus bolak-balik atau arus
searah, namun beberapa motor kecil menggunakan magnet permanen
sebagai stator dan memerlukan arus searah untuk rotor.
Gambar 9. Prinsip Kerja Motor Listrik
101