Page 38 - Modul Sirkulasi Darah_Neat
P. 38
c. Siklus Jantung
Jantung menggunakan mekanisme kontraksi dan relaksasi
Ketika berkontraksi = jantung memompa darah,
Ketika berelaksasi = ruang jantung terisi dengan darah.
Jantung mengalami kontraksi dan relaksasi dalam suatu siklus
ritmis yang disebut siklus jantung. Satu siklus jantung ini terjadi
ketika satu rangkaian pemompaan dan pengisian jantung secara
lengkap. Perhatikan gambar di bawah ini!
Pernahkah anda melakukan
pengukuran tekanan darah? Berapa
hasil pengukuran tekanan darah anda?
Termasuk tekanan darah yang normal,
tinggi, atau rendah? Apa sebenarnya
hubungan tekanan darah dengan
bahasan selanjutnya? Mari kita kembali
pada bahasan mengenai siklus jantung.
Siklus jantung terdiri dari fase sistol
dan fase diastol.
Gambar 18 Kegiatan pengukuran
tekanan darah
Sumber: hhtps://pixnio.com
a) Fase Sistol
Fase sistol terjadi saat jantung berkontraksi dengan
memompa darah ke seluruh tubuh. Oleh sebab itu, nilai tekanan
sistol harus lebih besar dibanding diastol karena tekanan ini
diperlukan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Misalnya, tekanan darah kita 120/80 mmHg (termasuk tekanan
darah normal) maka angka 120 menunjukkan nilai tekanan sistol
dan 80 menunjukkan nilai tekanan diastol.
b) Fase Diastol
Fase diastol terjadi saat jantung berelaksasi dan terisi penuh
oleh darah.
Nilai tekanan fase diastol harus lebih kecil karena. Saat
berelaksasi, jantung tidak membutuhkan tekanan yang besar.
Jika tekanan besar hal ini akan membahayakan jantung.
Tekanan darah sistol dan diastol yang normal yaitu 120/80
mmHg
24