Page 71 - Modul Sistem Koordinasi_Neat

Mekanisme mendengar:
Getaran masuk melalui daun telinga  liang telinga  Diterima

selaput gendang dengar  getaran diteruskan tulang tulang martil,

landasan, dan sanggurdi  selaput lonjong bergerak  getaran

diteruskan oleh cairan perilimfe dalam skala vestibuli dan skala timfani

 getaran ini mampu menggetarkan sel sel rambut dalam alat korti 

ujung ujung saraf pada alat korti terangsang  rangsangan di teruskan

oleh saraf pendengaran ke pusat pendengaran (telinga manusia : 30 Hz

– 20.000 Hz)

Selain sebagai alat pendengaran, telinga juga berfungsi sebagai alat
keseimbangan tubuh. Saluran setengah lingkaran adalah pengendali
keseimbangan tubuh yang berisi cairan dan terhubung dengan saraf ke
otak.
Keseimbangan bukan merupakan indra yang berdiri sendiri karena
merupakan mekanisme tubuh yang berlangsung terus menerus yang
memproses masukan dari berbagai macam indra, mengolalhnya di dalam
otak dan mengirimkan pesan ke otot. Ketika kepala tegak, miring atau
berputar, permukaan cairan di dalam saluran setengah lingkaran tersebut
akan bergoyang dan mengenai ujung-ujung saraf. Tersentuhnya saraf oleh
cairan ini diartikan sebagai berita yang kemudian dikirim ke otak. Berita
tersebut diterjemahkan oleh otak dan mengartikan bahwa tubuh kita sedang
bergoyang atau tidak seimbang. Otak akan memerintahkan otot tertentu agar
mengendur sehingga keseimbangan tubuh terjaga dan kita tidak jatuh.
Pernahkan kalian naik rollercoaster atau komedi putar? Naik komedi
putar atau rollercoaster akan menyebabkan permukaan cairan di dalam
saluran setengah lingkaran berubah-ubah secara tidak teratur. Saat itulah
kesimbangan tubuh terganggu dan kita akan merasa mual atau pusing.

58