Page 18 - MODUL PEMBELAJARAN PAI
P. 18
K
1. Iman kepada nabi dan rasul adalah mempercayai dengan sungguh-sungguh bahwa Allah
Swt. mengutus para nabi dan rasul untuk menyampaikan wahyu dari Allah Swt. kepada
umat manusia.
2. Dalil naqli mengenai iman kepada nabi dan rasul yaitu Q.S. Ali-Imran/ 3: 164 dimana
Allah Swt. menyebutkan anugrah yang diberikan pada kaum mukminin di dunia.
3. Para nabi dan rasul bertugas sebagai pemberi petunjuk, membawakan kabar gembira dan
memberikan peringatan kepada semua umat manusia.
4. Jumlah para nabi dan rasul tidak diketahui pastinya. Tetapi yang wajib kita imani ada 25
sebagaimana yang disebutkan dalam al-Qur’an.
5. Para nabi dan rasul memiliki sifat wajib, sifat mustahil dan sifat jaiz. Sifat wajib nabi dan
rasul, yaitu: sidiq, amanah, tablig dan fatanah. Adapun sifat mustahil nabi dan rasul,
yaitu: kazib, khianat, kitman dan baladah. Sedangkan sifat jaiz para nabi dan rasul yaitu
bersifat dan berperilaku seperti manusia pada umumnya.
6. Terdapat 5 rasul yang diberikan gelar ulul azmi. Ulul azmi artinya memiliki keteguhan
hati. Rasul yang diberi gelar ulul azmi, yaitu: Nuh a.s., Ibrahim a.s., Musa a.s., Isa a.s.,
dan Muhammad Saw.
7. Hikmah dan sikap sebagai implementasi iman kepada nabi dan rasul.
Adapun beberapa hikmah atau sikap yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari
diantaranya yaitu:
Mengerjakan dan mengamalkan apa yang telah dicontohkan oleh para nabi dan rasul.
Menjadikan kita lebih taat dan patuh dalam melakukan atau melaksanakan seluruh
perintah Allah dan menjauhi apa yang menjadi larangan-Nya.
Kita dapat meningkatkan ketaatan dan ketakwaan kita kepada Allah Swt.
Mengingatkan kita akan selalu menjaga sikap yaitu untuk tidak bersikap sombong, ingkar
dan menyekutukan Allah.
Membuat kita sadar bahwa manusia diciptakan oleh Allah Swt. untuk mengabdi dan
menyembah hanya kepada-Nya.
Dasa-dosa kita akan diampuni apabila kita senantiasa meneladani sifat mulia dari nabi
dan rasul Allah Swt.
12