Page 33 - 91221055_BAB I_DAFTAR PUSTAKA..1
P. 33
21
dimasyarakat dipengaruhi oleh all other societal personal force (semua ketakutan
dari individu masyarakat) yang melingkupi seluruh proses .
2. Konsepsional Penelitian
Konseptual penelitian merupakan salah satu unsur konkrit dari teori. Namun
demikian, masih diperlukan penjabaran lebih lanjut dari konsep ini dengan jalan
memberikan definisi oprasionalnya. Untuk ilmu hukum dapat diambil misalnya dari
perundang-undangan. Definisi oprasional mempunyai tujuan untuk mempersempit
cakupan makna variabel sehingga data yang diambil akan lebih terfokus.
Berdasarkan tesis ini dengan judul “batas kewenangan penyidik kepolisian dalam
penanganan tindak pidana korupsi penyalahgunaan wewenang menurut perspektif
sistem peradilan pidana.
27
a. Kedudukan adalah posisi seseorang dalam suatu kelompok
b. Penyidik adalah pejabat Polisi Negara Republik Indonesia atau
pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh
28
Undang-Undang untuk melakukan penyidikan
c. Tindak pidana adalah tindakan melanggar hukum yang telah dilakukan dengan
sengaja ataupun tidak sengaja oleh seseorang yang dapat
dipertanggungjawabkan atas tindakannya dan yang oleh undang-undang telah
29
dinyatakan sebagai suatu tindakan yang dapat dihukum.
27 H artono, 2019, Penyidikan & Penegakan Hukum Pidana Melalui Pendekatan Hukum
Progresif, Sinar Grafika, Jakarta, hlm 32.
28 Hari Sasangka, Penyidikan, 2017, Penahanan, Penuntutan, Dan Praperadilan Dalam
Teori Dan Persktek, Maju Mundur, Bandung, hlm. 22
29 Yahya Harahap, 2016, Pembahasan Permasalahan Dan Penerapan KUHAP :
Penyidikan dan Penuntutan,(Sinar Grafika, Jakarta, hlm. 210.