Page 34 - E-Book Sistem Pernapasan untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kreatif SMA Kelas XI
P. 34

1) BRONKITIS
                  Bronkitis adalah gangguan peradangan pada
                  bronkus  (saluran  yang  membawa  udara
                  menuju  paru-paru).  Penyebabnya  bisa
                  karena infeksi kuman, bakteri atau virus, asap
                  rokok, debu, atau polutan udara. Peradangan
                  pada saluran pernapasan menyebabkan jalur
                  napas menyempit karena tertutup oleh lendir.
                  Orang  yang  menderita  bronkitis  akan
                  mengalami kesulitan bernapas. Jika iritasi ini
                  terus  menerus  terjadi  dalam  waktu  yang      Gambar 21. Bronkus Normal dan
                                                                       Bronkus Terkena Bronkitis
                  lama,  maka  akan  menjadi  bronkitis  kronis             (Munawir, 2020)
                  yang  menyebabkan  kerusakan  permanen
                  pada jalur napas atau bronkus.
                  a.  Gejala bronkitis:
                       1.  Batuk (berdahak maupun tidak berdahak) lebih dari 3 minggu,
                       2.  Dahak dapat tidak bewarna, putih, kekuningan, atau kehijauan,
                       3.  Dapat dijumpai batuk darah,
                       4.  Sesak  napas  dan  rasa  berat  di  dada  ketika  saluran  udara  tersumbat,  sering
                         dijumpai mengi terutama setelah batuk,
                       5.  Umumnya disertai demam ringan.
                       6.  Sakit kepala
                  b.  Cara penyebaran:
                       1.  Kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi virus atau bakteri
                       2.  Menular melalui percikan ludah atau dahak yang mengering
                  c.  Cara pencegahan dan menjaga kesehatan organ:
                       1.  Melakukan  pemeriksaan  ke  dokter  dan  mengkonsumsi  obat-obatan  yang
                         dainjurkan dokter
                       2.  Memakai masker saat keluar rumah
                       3.  Menjaga kebersihan tangan dan lingkungan sekitar
                       4.  Menghindari kebiasaan merokok
                       5.  Jangan berbagi pemakaian alat makan/minum.

                2) FARINGITIS
                  Faringitis  merupakan  gangguan  berupa  infeksi  atau  peradangan  pada  faring  yang
                  menimbulkan rasa nyeri ketika menelam makanan ataupun ketika kerongkongan terasa
                  kering. Faringitis disebabkan oleh virus (40-60%
                  influenza, Adenovirus, Rhinovirus, Coronavirus,
                  dan Epstein-Barr),  bakteri  (5-40%  Neisseria
                  gonorrhoeae, Chlamydia             trachomatis,
                  dan Corynebacterium      diphtheriae),   alergi,
                  trauma, iritasi, dan lain-lain (rokok, udara dingin,
                  bahan makanan). Anak-anak dan orang dewasa
                  umumnya  mengalami  3-5  kali  infeksi  pada
                  saluran  pernapasan  atas  termasuk  faringitis    Gambar 22. Peradangan pada Faring
                  setiap tahunnya.                                              (Munawir, 2020)






                                                          24
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39