Page 16 - E-MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN_KELAS X
P. 16

lingkungan  yang  terkadang  dalam  taraf  yang  sudah  mengkawatirkan.  Perubahan

                   lingkungan akibat pencemaran
                       Lingkungan yang seimbang memiliki daya lenting dan daya dukung yang tingi. Daya

                   lenting  adalah  daya  untuk  pulih  kembali  ke  keadaan  seimbang.  Daya  dukung  adalah
                   kemampuan lingkungan untuk dapat memenuhi kebutuhan sejumlah makhluk hidup agar

                   dapat tumbuh dan berkembang secara wajar di dalamnya. Keseimbangan Iingkungan ini
                   ditentukan  oleh  seimbangnya  energi  yang  masuk  dan  energi  yang  digunakan,

                   seimbangnya  antara  bahan  makanan  yang  terbentuk  dengan  yang  digunakan,

                   seimbangnya antara faktor-faktor abiotik dengan faktor-faktor biotik.
                   1.  Alih fungsi lahan

                       Menurut  Dwipradnyana  (2014)  alih  fungsi

                       lahan  adalah  perubahan  fungsi  sebagian
                       atau  seluruh  kawasan  lahan  dari  fungsi

                       semula    (seperti   yang   direncanakan)
                       menjadi  fungsi  lain  yang  menjadi  dampak

                       negative  (masalah)  terhadap  lingkungan
                       atau potensi lahan itu sendiri.

                       Salah satu contoh alih fungsi lahan adalah

                       Penggunaan lahan yang tadinya merupakan
                       kawasan     mangrove     telah    berubah

                       peruntukkannya  menjadi  tambak,  kebun,
                       sawah,  semak  belukar,  lahan  terbuka,

                       permukiman,  tegalan,  dan  pelabuhan.

                       Penggunaan  lahan  tahun  2015  disajikan
                                                                    Gambar 1.3 Foto Penggunaan lahan di
                       pada Gambar 1.3. (Baderan, 2017).            Kawasan Hutan Mangrove Tahun 2015

                   2.  Penebangan hutan secara liar                 (Baderan, 2017).
                       Penebangan  hutan  secara  liar  adalah

                       penebangan  hutan  yang    dilakukan  tanpa

                       izin  dan  menyalahi  kaidah  hukum  (  Putu
                       dkk, 2021).

                          Gambar 1.4. Kerusakan hutan di
                         Gorontalo akibat penebangan liar

                            Sumber : Mongabay.co.id





               9 |   E - M o d u l   P e r u b a h a n   L i n g k u n g a n / K e l a s   X . S M A / M A
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21