Page 57 - E-Modul Materi Plantae Untuk Kelas X SMA/MA
P. 57

Untuk lebih jelasnya, tahapan siklus reproduksi Angiospermae adalah sebagai berikut:

                      1.  Bunga pada sporofit (2n) memiliki kepala sari yang di dalamnya terdapat sel induk
                         mikrospora (2n)
                      2.  Sel induk mikrospora (2n) mengalami pembelahan secara meiosis dan menghasilkan
                         mikrospora yang haploid (n)
                      3.  Mikrospora  (n)  mengalami  pembelahan  mitosis  menghasilkan  gametofit  jantan
                         berupa butir serbuk sari yang haploid (n)
                      4.  Pada bakal biji terdapat sel induk megaspora (2n). Sel induk megaspora membelah
                         secara  meiosis  menghasilkan  empat  sel  megaspora  (n)  namun,  hanya  satu  sel
                         megaspora yang hidup, sedangkan tiga lainnya mengalami degenerasi (mati)
                      5.  Megaspora yang hidup akan membentuk gametofit betina (sel kandung lembaga atau
                         sel  kantung  embrio).  Inti  kandung  lembaga  membelah  secata  mitosis  tiga  kali
                         berturut-turut dan dihasilkan delapan inti (nucleus) yang akan tumbuh menjadi satu
                         ovum  (n),  dua  sinergid  (n),  tiga  antipoda  (n),  dan  dua  inti  polar  yang  bersatu
                         disebut inti kandung lembaga sekunder (2n).
                      6.  Bila  terjadi  penyerbukan,  serbuk  sari  (n)  akan  berkecambah  membentuk  buluh
                         (tabung) serbuk sari yang intinya akan mengalami kariokinesis dan menghasilkan
                         dua inti, yaitu satu inti generatif (n) dan satu inti vegetatif (n) yang membelah lagi
                         secara kariokinesis sehingga menghasilkan dua inti, yaitu satu inti sperma I (n) dan
                         satu inti sperma II (n).
                      7.  Setelah buluh serbuk sari sampai di mikropil, inti vegetatif mengalami degenerasi.
                         Inti sperma I (n) membuahi ovum (n) dan menghasilkan zygot (2n). Sedangkan Inti
                         sperma  II  (n)  membuahi  inti  kandung  lembaga  sekunder  (2n)  dan  menghasilkan
                         endosperma  (3n)  yang  berfungsi  sebagai  cadangan  makanan.  Pembuahan  pada
                         Angiospermae ini disebut pembuahan ganda.
                      8.  Zygot (2n) akan tumbuh menjadi embrio (2n). Endosperma (3n) berfungsi sebagai
                         cadangan makanan bagi embrio. Struktur yang meliputi embrio, endosperma dan
                         selaput  biji,  disebut  biji.  Ketika  bakal  biji  tumbuh  menjadi  biji,  ovarium  akan
                         berkembang  menjadi  buah  yang  melindungi  biji  dan  membantu  pemencarannya.
                         Bila biji jatuh ke tempat yang sesuai maka akan tumbuh menjadi sporofit baru.

                                       VIDEO PEMBUAHAN GANDA PADA ANGIOSPERMAE



















                                                                                                       52
               E-Modul Materi Plantae
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62