Page 81 - MAJALAH MULIA EDISI OKTOBER 2021 VERSI ONLINE-dikompresi

jadi haram. Jika dagingnya saja
sudah haram, secara otomatis,
pikiran, hati nya juga haram.
Sering kita dengar orang di
bus atau tukang becak berka-
ta, “lebih baik jadi orang bodoh
jujur dari jadi pintar tapi meni-
pu.” Itu bisa dimaklumi. Sebab
apa yang dia lihat di sekeliling
kita sekarang, banyak pejabat
dan orang cerdik-pandai justru
mereka para pelaku korupsi dan
pelaku kejahatan kera putih.
Di TV, kita saksikan bupati,
gubernur, anggota DPR bahkan
menteri terlibat korupsi. Mereka
yang berbuat jahat bukan orang
miskin yang kurang gizi, tapi
orang yang lahir dan dibesar-
kan dari bekal makanan bergizi
semenjak kecil. Jangan-jangan
mereka dibesarkan dari uang
yang tidak ‘barakah’.
Sa’ad bin Abi Waqash berkata
pada Rasulullah; “Ya Rasulullah,
do’akan kepada Allah agar aku
senantiasa menjadi orang yang dari makanan-makanan yang
dikabulkan do’anya oleh Allah.” subhat dan tidak halal. Semoga
Dan Rasulullah menjawab, “Wa- anak-anak kita terhindari dari
hai Sa’ad perbaikilah makanan- semua makanan yang masuk
mu (makanlah makanan yang dalam tubuhnya dari cara yang
halal) niscaya engkau akan subhat dan tidak halal. Semoga
menjadi orang yang selalu dika- Allah menghindarkan keluarga
bulkan do’anya.” (al-hadist) dan anak-anak kita dari harta
Jika sekarang kita sering me- dan rizki yang tidak halal. Agar
nemui orang pandai tapi korupsi, kelak yang lahir menjadi gener-
pemimpin yang mudah menin- asi yang ‘dihalal’ kan oleh Allah.
das dan merampas hak orang Lallahu a’lam bissawab.*/Mas-
lain, lebih banyak minta dilayani fufah, MA, konselor psikologi
daripada melayani umatnya, anak di SD Integral Lukman-
atau jika dia memimpin jan- ul-Hakim PP. Hidayatullah Sura-
gan-jangan, dia dulu dibesarkan baya

Shafar 1443/Oktober 2021 | MULIA 79