Page 21 - Sistem Reproduksi
P. 21
TABEL 4.1.4 INDIVIDU M.emys DURASI MAKAN (Menit)
Pepaya Talas Pepaya Talas + Katuk Jumlah Rata-
INDIVIDU 100% 100% + Katuk Katuk 100% rata
(50%) (50%)
ABX 24 62 64 46 26 222 44
(Jantan)
ABC 24 43 40 63 10 180 36
(Jantan)
ABI 22 91 64 123 29 329 66
(Betina)
ABJ 22 64 83 60 20 249 50
(Betina)
ABK 25 59 61 62 15 222 44
(Betina)
Jumlah 117 319 312 354 100 1202 240
Rata-rata 23 64 62 71 20 240 48
Dari tabel diatas diperoleh hasil pengujian parametric Chi-squared ( ) diperoleh nilai
sebesar 42,605 dan p-value = 0,0003204 diperoleh dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan
dari ke-5 variasi jenis pakan pada ke-5 individu yang signifikan terhadap perilaku seksual M.
emys.
G. Bahan Diskusi
1. Analisis bagaimana perilaku seksual kura-kura baning coklat (Manouria emys)
berdasarkan perlakuan jenis pakan yang diberikan?
2. Analisis bagaimana perilaku seksual kura-kura baning coklat (Manouria emys)
berdasarkan produktivitas individu?
3. Analisis bagaimana perilaku seksual kura-kura baning coklat (Manouria emys)
berdasarkan waktu pengamatan?
4. Analisis bagaimana perilaku seksual kura-kura baning coklat (Manouria emys)
berdasarkan durasi makan/menit?
H. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
a. Hasil pengamatan Tanaman katuk (Sauropus androgynus) memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap agresivitas Manouria emys, hal ini dapat dilihat pada perilaku
seksual M. emys yaitu ; membuntuti lawan jenis (Trailing) dengan nilai sebesar 12
pada tabel pengaman.
b. Berdasarkan hasil pengamatan perilaku Perilaku seksual M. emys yang bisa diamati
setelah pemberian S. androgynus yaitu ; mengangguk-anggukan kepala (Head
boobing), membuntuti (trailing), mencoba menaiki (Attempting to mount), menaiki
(Mounting), menggigit leher (Biting), dan Vocalization (Bersuara).
14