Page 21 - modul guru
P. 21

(Dikloro  Difenil  Trikloretana)  bersifat  nonbiodegradabel  yang  artinya  tidak  dapat

                    terurai  secara  alamiah.  Karena  itu  jika  dipergunakan  dalam  pemberantasan  hama,
                    DDT akan mengalami perpindahan melalui rantai makanan, akhirnya tertimbun dalam
                    tubuh  konsumen  terakhir.  Makin  tinggi  tingkat  trofi  makin  pekat  kadar  zat
                    pencemarnya. Peristiwa ini disebut biomagnifiation (pemekatan hayati).

                               DDT dalam air                Plankton               Ikan-ikan Kecil
                            (kadar 0,00000001 ppm)       (kadar DDT 0,1 ppm)      (kadar DDT 0,2 ppm)



                                             dan             Manusia               Ikan-ikan Besar
                                       seterusnya        (kadar DDT 0,1 ppm)       (kadar DDT 2,5 ppm)



                                                   Biological magnification:
                                                   terjadi pemusatan kadar DDT
                                                   pada konsumen tingkat atas



                          Cara Penanggulangan


               Pengolahan limbah bertujuan untuk menetralkan air dari bahan-bahan tersuspensi dan
               terapung,  menguraikan  bahan  organic  biodegradable  (yakni  bahan  organic  yang  dapat

               terurai  oleh  aktivitas  makhluk  hidup)  meminimalkan  bakteri  patogen,  serta
               memerhatikan estetika dan lingkungan. Pengolahan air limbah dapat dilakukan sebagai
               berikut

                a.  IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
                    IPAL adalah singkatan dari Instalasi Pengolahan Air Limbah. Pengolahan ini dilakukan
                    melalui tiga tahapan yaitu
                      Primary  treatment  merupakan  pengolahan  pertama  yang  bertujuan  untuk

                        memisahkan zat padat dan zat cair dengan menggunakan filter (saringan) dan
                        bak sedimentasi.
                      Secondary  treatment  merupakan  pengolahan  kedua  yang  bertujuan  untuk
                        mengoagulasikan,  menghilangkan  koloid,  dan  menstabilisasikan  zat  organik
                        dalam limbah.














          Ilmu Pengetahuan Alam                                                                        20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26