Page 25 - IPS 7.2
P. 25

pada zaman ini secara arkeologis disebut dengan zaman paleolithikum.
                   Zaman  paleolithikum  dapat dibedakan menjadi dua kebudayaan, yaitu

                   kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong.
                       Kebudayaan Pacitan menunjukan alat-alat dari batu sepeti kapak tapi
                   tidak mempunyai tangkai atau alat penetak (chopper). Alat ini digunakan

                   dengan cara digenggam dengan tangan. Alat-alat tersebut masih memiliki
                   permukaan yang sangat kasar. Pada kebudayaan Ngandong banyak
                   didapatkan alat dari tulang selain kapak genggam dari batu. Alat-alat dari
                   tulang dibentuk tajam karena digunakan untuk mengorek umbi-umbian.

                   Selain itu ada juga yang disebut Îam  (alat-alat kecil) yang dibuat dari
                   batu yang indah.



























                   Gambar 2.15 Kapak genggam Sumber: Didier Descouens/Wikimedia Commons/CC-BY-SA 4.0

                   b.  Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut

                   Pada era berikutnya, kehidupan manusia pada masa berburu dan
                   mengumpulkan makanan tingkat lanjut masih bergantung kepada faktor
                   alam. Faktor-faktor tersebut adalah kesuburan, iklim, dan terdapatnya

                   sumber makanan (hewan dan tumbuhan). Mereka hidup dengan berburu
                   hewan darat, menangkap ikan di sungai/laut, mencari kerang-kerangan
                   di tepi pantai dan mengumpulkan biji-bijian, umbi-umbian, buah-buahan





                                                       TEMA 02: KEBERAGAMAN LINGKUNGAN SEKITAR  91
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30