Page 95 - FISIOLOGI HEWAN
P. 95
banyak air ke darah, sehingga menurunkan volume urin.
Dengan tidak adanya ADH, keluaran urin meningkat lebih dari
sepuluh kali lipat, dari normal 1 sampai 2 liter menjadi sekitar
20 liter sehari.
Minum alkohol sering menyebabkan buang air kecil sering
dan berlebihan karena alkohol menghambat sekresi ADH. ADH
juga menurunkan air yang hilang melalui keringat dan
menyebabkan penyempitan arteriol, yang meningkatkan
tekanan darah. Oleh karena itu disebut juga dengan hormon
vassopresin, karena mengacu pada efek meningkatkan tekanan
darah. Berikut ini merupakan regulasi sekresi ADH.
1) Ketika tekanan osmotik darah tinggi atau penurunan
volume darah yang dikarenakan dehidrasi, diare, atau
kluarnya keringat berlebih akan merangsang osmoreseptor
di hipotalamus.
2) Osmoreseptor mengaktifkan sel-sel neurosekretori
hipotalamus yang mensintesis dan melepaskan ADH dari
terminal akson di hipofisis posterior ke dalam aliran darah.
3) Darah membawa ADH ke tiga jaringan target yaitu ginjal,
kelenjar sudorifera (keringat), dan otot polos di dinding
pembuluh darah.
4) Ginjal merespon dengan menahan lebih banyak air, yang
menurunkan keluaran urin
5) Aktivitas sekresi kelenjar sudorifera (keringat) menurun,
yang menurunkan tingkat kehilangan air oleh keringat dari
kulit.
6) Arteriol menyempit sebagai respons terhadap kadar ADH
yang tinggi, sehingga meningkatkan tekanan darah.
86

