Page 15 - E-BOOK SSI LAJU REAKSI FIX 15 NOV_Neat
P. 15

terdapat logam berat guna mengatur kecepatan terjadinya reaksi pada
               kembang api. Partikel logam berat ini berbahaya dan memicu kanker.

                     Oksidator  diperlukan  sebagai  penghasil  oksigen  untuk  memulai

               proses pembakaran. Bahan oksidator yang biasa dipakai adalah senyawa

               kimia dari golongan nitrat, klorat, ataupun perklorat. Salah satu contoh

               senyawa yang digunakan yaitu kalium nitrat yang terurai menghasilkan

               kalium  nitrit  dan  oksigen.  Adapun  reduktor  bereaksi  dengan  oksigen
               yang  dihasilkan  oleh  oksidator     membentuk  gas  yang  bertemperatur

                 tinggi dan mengembang dengan cepat. Reduktor yang dipakai biasanya

                 adalah belerang dan karbon. Adapun keindahan warna-warni api yang
                 muncul  berasal  dari  hasil  dari  pembakaran  unsur-unsur  kimia  seperti

               magnesium, kalsium, strontium, barium, kalium, dan natrium.

                     Kembang  api  yang  menyala  indah  ternyata  dapat  menghasilkan

               banyak  zat  polutan  seperti  sulfur  dioksida,  karbon  dioksida,  karbon

               monoksida,  dan  partikel  tersuspensi  lainnya.  Polutan  tersebut  dapat

               mengurangi kualitas udara, dan berbahaya bagi kesehatan.  Menghirup
               partikel  halus  dari  pembakaran     kembang  api  dapat  menyebabkan

               dampak buruk bagi kesehatan kardiovaskular serta pernafasan, seperti

               asma, penurunan fungsi paru-paru, batuk, dan kesulitan bernafas.

                     Peneliti dari Universitas Leeds pernah mengukur partikel-partikel

               yang dihasilkan dari perayaan kembang api. Mereka menemukan bahwa

               pada puncak perayaan yang menggunakan kembang api, udara berjelaga

               yang  dihasilkan  menyebabkan  peningkatan  jumlah  partikel  di  atas
                                                     disebabkan  oleh  emisi  kendaraan.
               konsentrasi  sehari-hari  yang  hanya
               Imbasnya,  partikel-partikel    itu  tak  hanya  menggangu  kesehatan

               manusia, melainkan kondisi udara juga.






                                                                                            3
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20