Page 23 - E-BOOK SSI LAJU REAKSI FIX 15 NOV_Neat

4. Pada suhu tertentu, kecepatan peruraian N2O5 (g) menjadi NO2 (g) dan
O2 adalah 2,5 × 10 M/s. Hitunglah laju pembentukan gas NO2!
-4
5. Ke dalam ruangan yang volumenya 10 L direaksikan 0,1 mol gas N2 dan
0,1 mol gas N2 dan 0,1 mol gas H2 dengan persamaan reaksi

N ( ) 3H ( )g  2 2 g  2NH ( )g
3
Setelah reaksi berlangsung selama 5 detik, ternyata masih tersisa 0,08

mol gas N2. Tentukan laju reaksi berdasarkan:

a. Gas nitrogen yang bereaksi (v N2).

b. Gas hidrogen yang bereaksi (v H2).
c. Gas NH3 yang terbentuk (v NH3).

6. Pada suatu percobaan, sebanyak 2,7 gram serbuk alumunium
dimasukkan dalam 1 L larutan HCl 0,5 M menurut reaksi :

2Al( )+6HCl( )s aq  2AlCl ( ) 3H ( )aq  3 2 g

Apabila dalam waktu 10 detik seluruh serbuk alumunium telah habis

bereaksi, berapakah laju reaksi dari HCl dan AlCl3?

C. Teori Tumbukan

Molekul-molekul zat harus saling bertumbukan untuk melakukan

suatu reaksi. Konsep ini merupakan dasar dari teori tumbukan. Teori
ini mengatakan bahwa laju reaksi berbanding lurus dengan jumlah

tumbukan yang terjadi di antara molekul-molekul zat yang melakukan

reaksi tiap detik. Tetapi, tidak semua tumbukan dapat menghasilkan
reaksi kimia. Tumbukan yang dapat menghasilkan reaksi kimia dikenal

dengan istilah tumbukan efektif. Apa saja syarat agar terjadi tumbukan

efektif? Perhatikan Gambar 1.4 dan Video 1.2 di bawah ini!

11