Page 6 - E-PAPER Edisi _514_2022
P. 6
EDISI 514 | 17- 23 Okt 2022
6 Pojok Pasar Modal
PASAR MODAL INDONESIA
MENUJU EKONOMI KUAT BERKELANJUTAN
asar modal Indonesia terus men- Indonesia untuk bertemu dan mengikuti ing-masing. Menurut Iman, digitalisasi jumlah dan aktivitas pelaku pasar modal,
galami pertumbuhan, baik dari segi berbagai jenis kegiatan yang diselengga- CMSE 2022 ini dilakukan demi memfasil- sehingga pasar modal dalam negeri
Ppendanaan yang terus meningkat rakan. Berbeda dari tahun-tahun sebel- itasi minat calon investor muda terhadap senantiasa tumbuh dan berkembang serta
hingga jumlah investor yang terus bertum- umnya, selain melalui website cmse.id, produk pasar modal Indonesia. semakin berperan dalam meningkatkan
buh. Dengan melihat perkembangan ini, pengunjung juga dapat mengikuti CMSE Penyelenggaraan CMSE 2022 dihara- kesejahteraan masyarakat Indonesia.*-
Self-Regulatory Organization (SRO) terus 2022 melalui aplikasi di ponselnya mas- pkan dapat mendorong peningkatan Tim BEI
meningkatkan literasi serta edukasi pasar
modal untuk masyarakat agar jadi investor
cerdas di pasar modal Indonesia.
Dengan upaya tersebut, PT Bursa Efek
Indonesia (BEI) bersama dengan PT Kus-
todian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
(KPEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), kembali menyelengga-
rakan Capital Market Summit & Expo
(CMSE) pada tahun 2022, yang diselengga-
rakan secara virtual melalui website cmse.
id. Acara ini dimulai pada Kamis (13/10)
sampai dengan Sabtu (15/10).
Penyelenggaraan CMSE 2022 mer-
upakan salah satu bentuk dukungan
pasar modal dalam menuju ekonomi
Indonesia yang kuat dan berkelanjutan.
Bertemakan “Pasar Modal untuk Semua
Menuju Ekonomi Kuat Berkelanjutan”,
CMSE 2022 setiap harinya diisi dengan
3 sesi seminar dan talk show (summit)
yang mengundang beberapa narasum-
ber pasar modal, kemudian diramaikan
dengan pameran (expo) pasar modal In-
donesia sebagai sarana untuk menampil-
kan berbagai layanan, produk dan peran
dari seluruh pelaku industri pasar modal
kepada publik. CMSE 2022 juga meng-
hadirkan klaster karir, khusus untuk
pengunjung yang ingin berkarir di pasar
modal Indonesia. Hal ini sesuai dengan
target pengunjung CMSE 2022, yaitu
Gen Z dan Milenial.
Direktur utama BEI Iman Rach-
man menyampaikan bahwa CMSE 2022
akan menjadi momentum bagi seluruh
pemangku kepentingan di pasar modal Sumber : Bursa Efek Indonesia
Rekomendasi
PHINTRACO SEKURITAS
BRIDANAREKSA SEKURITAS
Dalam sepekan terakhir Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak melemah, melanjutkan tren penurunan minggu IHSG tertekan oleh pelemahan saham-saham rate-sen-
lalu. Dimana indeks bergerak rentang area 6.814 – 7.026. Indeks melanjutkan tren penurunannya setelah diawal pekan ini mengala- sitive, terutama bank dan technology di perdagangan
mi break support dari area 7.000. Dalam sepekan terakhir investor asing kembali mencatakan net sell, tercatat net sell investor asing Jumat (14/10). Hal ini dipicu oleh ekspektasi pasar
sekitar 1.17T dalam sepekan terakhir. Dimana saham-saham yang paling banyak dilego investor asing pada pekan ini seperti BBRI bahwa the Fed cenderung meningkatkan agresivitas
(Net sell 442M), BBCA (Net sell 151M), TLKM (Net sell 413M), ASII (Net sell 490M) kenaikan sukubunga acuan setelah realisasi inflasi di
Sentimen Bursa global masih mempengaruhi pergerakan indeks pada pekan ini, dimana diketahui bank sentral Amerika Serikat September 2022 lebih tinggi dari perkiraan.
(AS) The Fed masih akan agresif melakukan kenaikan suku bunga nya demi untuk menekan tingkat inflasi. Dengan sentimen ini, Untuk mengimbangi agresivitas the Fed, bank-
lebih memberikan banyak sinyal akan terjadinya resesi ekonomi global. Hal inipun selanjutnya menjadi penekan utama terjadi bank sentral lain, tidak terkecuali Bank Indonesia (BI)
penurunan harga-harga komoditas, termasuk harga Batubara, Emas, Oil, dan CPO. Selain itu kenaikan suku bunga BI juga memicu diperkirakan juga turut menaikan sukubunga acuan.
nilai Rupiah semakin melemah atas Dollar, dimana tercatat pada pekan ini Rupiah sempat bergerak di level 15.250. Tren ini dikhawatirkan berdampak pada kenaikan cost
Sebagai Informasi, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian keuangan masih menawarkan Obligasi Pemerintah yaitu Obligasi of fund, terutama pada saham-saham technology yang
Ritel (ORI) Seri 022, dimana imbal hasil yang diberikan cukup menarik yaitu diangka 5.95% pertahun. Adapun masa penawaran sebagian besar berada pada fase starup dan growth
dilakukan dari tanggal 26 September 2022 sampai 20 Oktober 2022, dengan minimum pemesanan sebesar 1 juta rupiah dan mak- yang memerlukan pendanaan besar. Di sisi lain, agre-
simal pemesanan sebesar 5 Miliar rupiah. Penawaran menarikan diberikan oleh BRI Danareksa Sekuritas, dengan melakukan pem- sivitas the Fed memicu pelemahan nilai tukar Rupiah
belian ORI022 melalui BRI Danareksa Sekuritas maka nasabah berhak mendapatkan cashback sebesar 0,1% (gross) untuk minimal yang direspon negatif oleh saham-saham perbankan.
pembelian Rp. 100 juta dan berlaku kelipatannya. Oleh sebab itu, kami masih menjadikan saham-sa-
Pada penutupan perdagangan akhir pekan ini indeks kembali ditutup melemah sebesar 66.10 poin (0.96%) ke level 6.814,53. Den- ham defensif sebagai top picks untuk beberapa waktu
gan penutupan Indeks diharga tersebut, indeks kembali ditutup dibawah level psikologis 7.000 sehingga untuk pekan depan Indeks kedepan. Cermati peluang penguatan lanjutan pada
masih berpotensi bergerak melemah terbatas dengan support berada pada area 6.600-6.700 dan resisten indeks ada dilevel 7.000- MYOR dan SSMS, peluang trading buy di CMRY, tech-
7.100. Adapun beberapa pilihan saham yang menjadi rekomendasi kami dipekan depan yaitu sektor Banking (BBRI, BBNI, BMRI, nical rebound pada KINO dan ACES. Peluang specula-
BBCA), Sektor Telekomunikasi dan manufaktur (TLKM, ASII). tive buy di saham-saham bluechip, diantaranya TLKM,
ASII, UNTR dan INCO juga bisa diperhatikan.