Page 24 - PUISI ARI UTAMI NELYANO
P. 24

Pekanbaru, 20 November 1998





                           Darah Reformasi




            Duka

            Tergeletak anak bangsa

            Dihantam peluru karet palsu

            Karena meneriakkan derita


                                  Suka

                                  Penguasa ketawa dengan
                                  janji palsu

                                  Tidakkah ia tahu darah
                                  mengucur tubuh

                                  Mengalir membasahi bumi


            Duka, anak bangsa hanya bisa teriak

            Reformasi negeriku



                                        24
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29