Page 48 - buku digital FLIP_Neat
P. 48

tebih,  karena  dipersalahkan  melakukan
        suatu  kejahatan,  dan  Penganiayaan  yang
        menyebabkan luka berat.
              Larangan      Perkawinan       menurut
        Undang-Undang  Perkawinan  diatur  dalam
        pasal  8,  perkawinan  dilarang  antara  dua
        orang yang:
         1)  Berhubungan      darah    dalam    garis
            keturunan ke bawah ataupun ke atas.
         2)  Berhubungan      darah    dalam    garis
            keturunan  menyamping  yaitu  antara
            saudara, antara seorang dengan saudara
            orang  tua  dan  antara  seorang  dengan
            saudara neneknya.
         3)  Berhubungan  semenda,  yaitu  mertua,
            anak tiri, menantu dan ibu/bapak tiri.
         4)  Berhubungan saudara dengan istri atau
            bibi atau kemenakan dari istri, dalam hal
            seorang    suami    beristri   lebih   dari
            seorang.
         5)  Berhubungan  susuan,  yaitu  orang  tua
            susuan,  anak  susuan,  saudara  susuan
            dan bibi/paman susuan.
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53