Page 13 - E-Modul Fenina Indriani MTS PETA
P. 13

2.  Arti Penting Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang  Dasar
                        Negara Republik Indonesia Tahun 1945

                        Kalian telah mempelajari bahwa setiap alinea dalam Pembukaan Undang-
                    Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara yuridis memiliki
                    makna yang sangat dalam dan penting. Demikian juga dengan pokok-pokok
                    pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
                    Republik  Indonesia  Tahun 1945. Apabila  kita  perhatikan,  bahwa  keempat
                    pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
                    Tahun1945 adalah pancaran dari nilai-nilai Pancasila.
                        Kemudian penjelasan Undang-Undang
                    Dasar Negara Republik  Indonesia  Tahun         Info Kewarganegaraan
                    1945 sebelum amandemen menegaskan            Tap. MPR Nomor IX/MPR/1978
                    bahwa: ”Pokok-pokok pikiran tersebut         dan Tap MPR Nomor III/
                    meliputi  suasana kebatinan  dari Undang-    MPR/1983 menyatakan bahwa:
                    Undang Dasar Negara Indonesia. Pokok-        “Pembukaan Undang-Undang
                    pokok pikiran  ini  mewujudkan  cita-cita    Dasar Negara Republik Indonesia
                    hukum  (rechtsidee)  yang  menguasai         Tahun 1945 sebagai pernyataan
                                                                 kemerdekaan yang terperinci
                    hukum dasar negara, baik hukum yang          yang mengandung cita-cita luhur
                    tertulis  (Undang-Undang Dasar) maupun       dari Proklamasi Kemerdekaan
                    hukum yang tidak tertulis. Undang-Undang     17 Agustus 1945 dan yang
                    Dasar menciptakan pokok-pokok pikiran        memuat Pancasila sebagai dasar
                    ini dalam pasal-pasalnya.”                   filsafat negara, merupakan satu
                                                                 rangkaian dengan Proklamasi
                        Berdasarkan  pengertian  ini,  dapat     Kemerdekaan 17 Agustus 1945
                    disimpulkan bahwa pokok pikiran yang         dan oleh karena itu tidak dapat
                    terkandung  dalam  Pembukaan  Undang-        diubah oleh siapapun juga
                                                                 termasuk oleh MPR hasil Pemilu
                    Undang Dasar Negara Republik Indonesia       yang berdasarkan Pasal 3 dan
                    Tahun 1945 adalah  sumber hukum              Pasal 37 Undang-Undang Dasar
                    tertinggi  di Indonesia. Konsekuensi dari    1945, karena mengubah isi
                    kedudukannya  sebagai  sumber  hukum         Pembukaan Undang-Undang
                    tertinggi  di Indonesia,  pokok-pokok        Dasar 1945 berarti sama halnya
                                                                 dengan pembubaran negara”.
                    pikiran yang terkandung dalam Pembukaan
                    Undang-Undang Dasar Negara  Republik
                    Indonesia  Tahun 1945, dalam  realisasinya  harus dijabarkan  dalam  semua
                    peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, seperti ketetapan
                    MPR, Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan sebagainya.
                        Dengan demikian, seluruh peraturan perundang-undangan di Indonesia
                    harus bersumber pada Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
                    Indonesia Tahun 1945 yang di dalamnya terkandung asas kerohanian negara,
                    yaitu Pancasila.



                                                   Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan        43
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18