Page 25 - E-LKPD 2_Neat

MENJELAJAHI SEL LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF

Jenis-Jenis Mikroskop

Mikroskop yang pertama kali digunakan oleh para saintis renaisans,

dan juga merupakan mikroskop yang anda gunakan di laboraturium, adalah

mikroskop cahaya (light microscope, LM). Dua nilai penting sebuah

mikroskop ialah daya perbesaran dan penguraiannya, atau resolusi.

Pembesaran mencerminkan berapa kali lebih besar objeknya terlihat

dibandingkan dengan ukuran sebenarnya. Daya urai merupakan ukuran

kejelasan citra; yaitu jarak minimum dua titik yang dapat dipisahkan dan

masih dapat dibedakan sebagai dua titik terpisah.(Campbell dkk, 2002)

Walaupun sel ditemukan oleh Robert hooke pada tahun 1665, peta

geografi sel baru sebagian besar dipahami beberapa dekade terakhir. Banyak

struktur kecil di dalam sel, seperti organel, terlalu kecil untuk terlihat dengan

mikroskop cahaya. Biologi sel telah mengalami kemajuan pesat pada tahun

1950-an dengan pengenalan mikroskop elektron. Terdapat dua jenis dasar

mikroskop elektron: yaitu mikroskop elektron transmisi (transmission

electron microscope, TEM) dan mikroskop elektron payar (scanning

electron microscope, SEM). (Campbell dkk, 2002)

1. Mikroskop Cahaya (light microscope, LM)

Dalam mikroskop cahaya, cahaya difokuskan pada spesimen oleh

lensa pembalik yang terbuat dari kaca; bayangan yang terjadi kemudian

diperbesar oleh lensa objektif dan lensa okuler, kemudian untuk

diproyeksikan ke mata atau film fotograf (Irianto, 2012).

Mikroskop cahaya terdiri dari sumber cahaya, yang dapat berupa

matahari atau cahaya buatan, ditambah tiga lensa kaca: lensa kondensor

untuk memfokuskan cahaya paa spesimen, lensa objektif untuk membentuk