Page 39 - E-LKPD LINGKARAN Sofia
P. 39
Phi (π)???
Phi (π)???
Phi (π)???
Sekitar 250 SM, phi (π) pertama kali dihitung oleh matematikawan
terkenal bernama Archimedes dari Syracuse. Dia menggunakan
teorema pythagoras untuk menentukan luas dua poligon (segi banyak),
yaitu poligon yang ada di dalam lingkaran dan poligon yang dibatasi
oleh lingkaran. Hasil dari perhitungannya, Archimedes hanya
menemukan perkiraan bilangan, yaitu antara 3 1/7 dan 3 10/71, atau nilai
rata-rata yang didapat sekitar 3,1418.
Seiring berjalannya waktu, bilangan desimal phi (π) akan terus
mengalami pembaruan, dan mungkin aja terus bertambah tak
terhingga banyaknya. Maka dari itu, phi (π) juga disebut bilangan
irasional. Tapi, untuk memudahkan siswa menemukan luas dan keliling
lingkaran kita gunakan nilai phi (π) dengan dua digit desimal, yaitu 3,14.
Lalu, bagaimana dengan phi (π) yang nilainya 22/7?
Sebenarnya 22/7, karena 22/7 itu bilangan rasional, sedangkan yang
sudah disampaikan di atas phi itu bilangan irasional ( π = 3,1415…). Jadi,
seharusnya nilai mendekati 22/7 ya, bukan sama dengan 22/7. Atau bisa
ditulis 22/7.
Peringatan hari phi juga ada loh. Berdasarkan nilai π = 3,14 maka setiap
tanggal 14 Maret dijadikan sebagai hari peringatan phi. Namun, ada
juga negara yang merayakannya pada tanggal 22 Juli. Hal itu
berdasarkan pendekatan phi π = 22/7.