Page 8 - bahan ajar fix
P. 8

Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah Kota Padang

                                   untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat


                       Daerah-daerah  di  Indonesia  memiliki  potensi  sumber  daya  yang  bisa  dimanfaatkan
               untuk  menjadi  ekonomi  kreatif,  salah  satunya  Kota  Padang.  Kota  Padang  dengan  semua

               keunggulan  budaya,  bahasa,  kuliner,  tempat  wisata  menjadi  bidang  ekonomi  yang  bisa
               menjadi  ekonomi  kreatif,  contohnya:  rendang  yang  dikenal  berasal  dari  Sumatera  Barat,

               menjadi salah satu makanan ternak di dunia, sehingga produk ini bisa di manfaatan menjadi

               produk  ekonomi  kreatif  di  bidang  kuliner.  Pantai  Padang  yang  populer  dengan  sebutan
               Taplau yang banyak di kunjungi oleh masyarakat Kota Padang maupun dari luar Kota Padang

               yang bisa di jadikan ekonomi kreatif Kota Padang di bidang pariwisata. Begitu juga dengan
               produk-produk lainnya yang bisa di manfaatkan untuk menjadi ekonomi kreatif Kota Padang.

                    A. Konsep Ekonomi Kreatif

                              Pada awal abad 21 muncul gelombang ekonomi baru yang disebut ekonomi
                       kreatif. John Howkins (2001) adalah orang pertama yang berbicara tentang ekonomi

                       kreatif di Inggris dalam buku yang dia tulis “Creative Economy, How People Make
                       Money  from  Ideas”.  Robert  Lucas  percaya  bahwa  kemampuan  seseorang  dalam

                       menggunakan  pengetahuan  dan  adanya  organisasi  kreatif  dapat  meningkatkan
                       ekonomi  dan  inovasi  suatu  daerah.  Poin  penting  dalam  ekonomi  kreatif  adalah

                       memanfaatkan  ide/gagasan  baru  dan  unik  untuk  mengubah  sumber  daya  yang  ada

                       menjadi sesuatu yang berharga (Saksono, H.: 2012).
                              Kata  kreativitas  berasal  dari  kata  'creatus',  yang  asal  katanya  dari  'creare'

                       berarti  'membuat,  memperoleh,  melanjutkan,  melahirkan'  dan  'crecere'  yang  berarti

                       'bangkit'. Menurut Sartika., dkk. (2022) kreativitas mengarah pada kemampuan untuk
                       menciptakan karya dengan cara-cara yang baru, asli dan tidak dapat di baca, dengan

                       cara yang tepat dan bermanfaat.
                              Berdasarkan  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  (KBBI),  kreativitas  dapat

                       diartikan  sesuati  yang  memiliki  daya  cipta,  memiliki  kemampuan  mencipta,  dan
                       memiliki (termasuk) daya cipta. Kreativitas didefinisikan sebagai kemampuan untuk

                       menciptakan, memiliki daya cipta, dan kreatif.

                              Ekonomi kreatif merupakan mencari dan mengembangkan kreativitas pelaku
                       ekonomi dan industri dengan memanfaatkan pengetahuan, ide, dan gagasan manusia

                       (Marlinah, L., 2017).



                                                                                                         8
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13