Page 21 - E-MODUL BIOLOGI SISTEM PERNAPASAN
P. 21

istirahat,  sel  mengonsumsi  sampai  250  ml  O2/menit,  dan  jumlah  dapat

                               meningkat sampai dua puluh lima kali lipat selama olahraga berat.

                           •  Untuk  menyalurkan  O2  yang  diperlukan  oleh  jaringan  bahkan  dalama
                               keadaan istirahat, curah jantung harus mencapai 83,3 liter/menit apabila O2

                               hanya dapat diangkut dalam bentuk terlarut.
                           •  Dengan  hemoglobin,  suatu  molekul  protein  yang  mengandung  besi,

                               memiliki kemampuan untuk membentuk ikatan longgar-reversibel dengan

                               O2. Apabila tidak berikatan dengan O2, Hb disebut sebagai  hemoglobin
                               tereduksi,  apabila  berikatan  dengan  02,  Hb  disebut  sebagai

                               oksihemoglobin (HbO2).


                        Transportasi Karbon dioksida:

                               •  Karbon  monoksida  (CO)  dan  O2,  bersaing  untuk  menempati  tempat
                                  pengikatan yang sama di Hb, tetapi afinitas Hb terhadap CO2 adalah 240

                                  kali lebih kuat dibandingkan dengan kekuatan ikatan antara Hb dan O2.
                                  Ikatan CO dan Hb dikenal sebagai karboksihemoglobin (HbCO).

                               •  Karena  Hb  lebih  cenderung  berikatan  dengan  CO,  keberadaan  CO

                                  walaupun sedikit dapat mengikat Hb dalam jumlah yang relatif besar,
                                  sehingga tidak tersedia Hb untuk mengangkut O2.

                               •  CO merupakan gas beracun yang dihasilkan selama pembakaran tidak
                                  sempurna produk-produk karbon, seperti bahan bakar, mobil, batubara,

                                  kayu,  dan  tembakau.  Karbon  monoksida  sangat  berbahaya  karena

                                  bekerja secara tersamar (tersembunyi).
                               •  Apabila  dalam  suatu  lingkungan  tertutup  diproduksi  CO,  sehingga

                                  konsentrasinya terus meningkat (sebagai contoh, di dalam mobil yang

                                  sedang diparkir dengan mesin hidup dan jendela tertutup), CO tersebut
                                  dapat mencapai kadar mematikan tanpa disadari oleh korbannya.

                               •  Karbon  monoksida  tidak  dapat  dideteksi  karena  tidak  berbau,  tidak

                                  berwarna dan tidak berasa.
                               •  Sewaktu darah arteri mengalir melalui kapiler jaringan, CO2 berdifusi

                                  mengikuti  penurunan  gradien  tekanan  parsialnya  dari  sel  jaringan
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26