Page 12 - e-modul biologi materi sistem pernapasan
P. 12
Faring juga merupakan rongga pertigaan ke arah kerongkongan
(esofagus), saluran pernapasan (batang tenggorok), dan saluran ke rongga
hidung. Pada peristiwa tersedak saat makan (terutama saat sedang
berbicara), terjadi gerakan reflek untuk mengeluarkan kembali benda atau
makanan yang masuk ke dalam saluran pernapasan. Namun demikian,
mekanisme menelan dan bernapas ini telah diatur sedemikian rupa oleh
katup epiglotis serta gerakan laring (keatas) sewaktu menelan, sehingga
saluran ke rongga hidung (saluran pernapasan) tertutup rapat-rapat.
3) Laring
Laring merupakan daerah pangkal batang tenggorokan. Laring juga
merupakan organ pernapasan yang menghubungkan faring dengan trakea.
Laring terdiri atas kepingan tulang rawan yang membentuk jakun. Pangkal
tenggorok dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorok (epiglotis). Epiglotis
berfungsi sebagai penutup laring sewaktu menelan makanan dan minuman.
Gambar 5. Struktur organ laring
Sumber: J. Gordon Betts et al. 2013
Pada pangkal tenggorok inilah terdapat pita suara. Dari laring udara
masuk ke laring yang di dalamnya terdapat selaput suara yang
ketegangannya diatur oleh serabut-serabut otot sehingga dapat
menghasilkan suara dengan nada tinggi atau rendah sesuai dengan
kebutuhan. Apabila pita suara tegang akibat tertarik oleh otot, pita suara
akan bergetar lebih cepat dan dihasilkan nada suara yang tinggi.
Berkurangnya tegangan pada pita suara akan menyebabkan pita suara
bergetar lebih lambat, sehingga menghasilkan anda suara yang rendah.
Akibat adanya hormon androgen (hormon kelamin pria), maka pita suara
8