Page 53 - E-Modul SSCS_Peserta Didik Revisi_Neat
P. 53
3. Karakteristik Bunyi
Ketika kita mendengar bunyi, apakah kamu dapat membedakan sumber
bunyi? Kita dapat membedakan sumber bunyi disebabkan oleh setiap
gelombang bunyi memiliki frekuensi, amplitudo, dan warna bunyi yang
berbeda meskipun perambatannya terjadi pada medium yang sama.
Karakteristik bunyi di antaranya, yaitu:
1) Tinggi Rendah dan Kuat Lemah Bunyi
Pada waktu memainkan alat musik kamu dapat menentukan tinggi
rendahnya bunyi. Semakin besar frekuensi bunyi, maka akan semakin
tinggi nadanya. Sebaliknya, jika frekuensi bunyi kecil, maka nada akan
semakin rendah. Tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekuensi bunyi
tersebut. Kuat lemahnya suara ditentukan oleh amplitudonya. Contohnya
adalah ketika memetik salah satu senar gitar dengan amplitudo yang kecil,
maka akan menghasilkan bunyi yang lemah, sedangkan jika memetik
salah satu senar gitar dengan amplitudo yang besar, hal ini akan
menghasilkan bunyi yang kuat.
2) Nada
Bunyi pada musik akan lebih enak didengarkan karena bunyi musik
memiliki frekuensi getaran teratur yang disebut nada. Tinggi rendahnya
nada ditentukan oleh frekuensi dasar gelombang bunyi. Pada alat musik,
jika menaikkan nada satu oktaf membutuhkan frekuensi dua kali lipat.
Contohnya adalah bunyi gitar yang dipetik, biola, piano, gamelan, dan
sebagainya.
3) Warna dan Kualitas Bunyi
Setiap alat musik pasti memiliki suara yang khas. Suara yang khas ini
disebut kualitas bunyi atau yang sering disebut timbre. Contohnya adalah
ketika mendengar alat musik, misalnya gitar dan trombon seperti pada
gambar berikut ini:
44
44