Page 213 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 213
194 Dr. Julius Sembiring, S.H., MPA.
Tesis, Program Magister Kenotariatan, Program
Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Islam
Indonesia, Yogyakarta.
Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Perkara Nomor 058-
059-060-063/PUU-II/2004 dan Perkaran Nomor
008/PUU-III/2005 membatalkan sebagian Pasal-
pasal dalam UU No. 7 Tahun 2004; dan Putusan
Mahkamah Konstitusi Nomor 85/PUU-XI/2013
memutuskan bahwa UU No. 7 Tahun 2004 tidak
mempunyai kekuatan hukum mengikat.
AR, Azmi Siradjudin, Pengakuan Masyarakat Adat Dalam
Instrumen Hukum Nasional dalam http://www.
ymp.or.id/content/view/107/35/, diunduh pada
tgl.6 Juli 2009 jam 13.47.
Eder, James F., “indigenous Peoples, Ancestral Lands
and Human Rights in the Philippines” dalam
Cultural Survival, June 1994 dalam https://www.
culturalsurvival.org/publications/cultural-
survival-quarterly/indigenous-peoples-ancestral-
lands-and-human-rights, diunduh tgl. 11 Februari
2018.
“Berdayakan Masyarakat Hukum Adat untuk Perlindungan
Lingkungan”. Temp/HOCVP07L.htm
http://dte.gn.apc.org/AMAN/english/eng.html. diakses
pada tanggal 14 January 2006.
Dwipayana AA GN Ari, dan Sutoro Eko, Pokok-pokok
Pikiran Untuk Penyempurnaan UU No. 32
Tahun 2004 Khusus Pengaturan Tentang Desa,
dalam http://desentralisasi.org/ makalah/