Page 10 - panduan kkn organized
P. 10
maupun kemampuan untuk integrasi dan kerjasama
dengan berbagai pihak tanpa mengabaikan protokol
kesehatan.
3) Memberikan bimbingan, evaluasi, pengarahan, dan
pengawasan kepada peserta KKN, baik secara langsung ke
lapangan dengan memperhatikan protokol kesehatan (jika
memungkinkan) maupun secara tidak langsung (melalui
komunikasi media sosial).
b. Beban serta Tugas Bimbingan dan Pengawasan
1) Setiap pembimbing melakukan bimbingan dan pengawasan
selama persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian tugas
KKN yang dibebankan kepada para mahasiswa peserta.
2) Para pembimbing melakukan bimbingan dan pengawasan
untuk melakukan penelitian/evaluasi bagi setiap peserta
KKN, baik terhadap tingkah laku maupun integrasi peserta
dengan berbagai pihak dalam masyarakat. Untuk
membantu kelancaran tugas bimbingan dan pengawasan di
lokasi, dapat dilakukan kerjasama dengan kepala desa atau
pamong desa, serta tokoh masyarakat setempat.
3) Tugas bimbingan dan pengawasan oleh pembimbing harus
dilakukan dengan frekuensi dan intensitas tinggi selama
pelaksanaan KKN.
4. Evaluasi
Evaluasi program KKN dimaksudkan untuk mengatur
keberhasilan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan melalui
berbagai indikator yang mendukungnya. Adapun Evaluasi terhadap
mahasiswa perserta KKN meliputi:
1) Minat mahasiswa untuk mengikuti KKN.
2) Kehadiran mahasiswa peserta KKN dalam mengikuti
program pendidikan dan latihan (Pembekalan).
3) Sikap, tanggap, dan keterampilan mahasiswa peserta KKN
selama mengikuti program pendidikan dan latihan.
4) Kemampuan dalam merumuskan dan mengkaji
permasalahan.
7