Page 16 - panduan kkn organized
P. 16
1) Kerangka konseptual dimaksudkan untuk memberi
pertanggungjawaban ilmiah AIPM bahwa kegiatan pengabdian
kepada masyarakat, terutama pemilihan program, dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
2) Kerangka konseptual mengacu kepada pustaka acuan
mutakhir dan relevan.
g. Pembahasan
Pembahasan AIPM berisi:
1) Kondisi objektif lokasi pengabdian.
2) Permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat.
3) Perencanaan kegiatan dan desain program.
4) Implementasi program.
5) Evaluasi program.
6) Kelemahan program.
7) Tindak lanjut.
h. Penutup
Menjelaskan hasil kegiatan yang diperoleh dan ringkasan
pembahasan tentang hasil kegiatan.
i. Daftar Pustaka
I. KODE ETIK MAHASISWA PESERTA KKN
1. Menjaga dan memelihara khiththah, nama baik, serta citra
almamater dan Pondok Pesantren Darussalam.
2. Peserta pria dilarang berambut gondrong, memakai aksesoris
wanita seperti giwang, kalung dan sejenisnya yang tidak sesuai
dengan norma/etik yang berlaku.
3. Mahasiswa peserta KKN harus berpakaian yang sopan dan apabila
melaksanakan kegiatan dan program KKN atau keluar rumah harus
memakai almamter, kaos atau jaket KKN.
4. Mahasiswa putri dilarang memakai make up yang berlebihan,
sebaliknya memakai busana muslim, dan jika melaksanakan kerja
sosial kemasyarakatan pakaian disesuaikan sesuai etik dan norma.
5. Setiap mahasiswa peserta KKN wajib melaksanakan salat dan sangat
dianjurkan untuk berjamaah di masjid/musala terdekat, kecuali
mereka yang berhalangan.
6. Berlaku sopan terhadap siapa pun dan dalam situasi apa pun.
13