Page 2 - elsaaurelliahaildpib
P. 2
HAIL
Namanya Aluna ayviry gadis cantik keturunan Indonesia Canada ini yang sejak kecil ia sudah
tertarik dalam bidang seni yaitu melukis. Pelukis adalah salah satu impian yang selalu Aluna cita
citakan. Namun sayangnya ia memiliki keterbatasan fisik dan mengharuskan Aluna untuk
mengamputasi tangannya. Ketika masih SMP ia pernah ditolak untuk ikut pameran lukisan seni di
kotanya. Alasannya adalah orang orang tidak percaya bahwa aluna bisa melukis, karena tangannya
yang buntung. Bukan hanya itu, ia juga di tertawakan kan saat akan masuk untuk izin ikut pameran
seni.
Aluna sangat sedih saat mengingat hal itu, namun ia tidak akan pernah menyerah, dia selalu
mengingat pesan almarhum ibunya, "Tetap lah semangat dan berdoa meski hatimu sedang hancur,
Keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk dapat berkarya dan meraih prestasi biarlah mereka
tertawa disaat kamu jatuh karena suatu saat kamu pasti sukses!!". Aluna selalu berlatih dengan rutin
setiap harinya di rumah. Bukan hanya mengatasi masalah karya dan pekerjaan rumah, namun ia juga
melatih rohani nya dengan mendengarkan Qoutes dan Cerita inspiratif dari YouTube agar dia tetap
semangat dan ter inspirasi.
Hingga beberapa tahun berikutnya, Aluna mendaftar kan dirinya mengikuti ajang pencarian bakat
di Australia, Aluna diantar ke Australia oleh kakak nya yang berusia 18 tahun. Saat akan melakukan
kompetisi tersebut aluna ragu ragu tapi dia yakin dia mampu menyelesaikan kompetisi dan akhirnya
Aluna memenangkan kompetisi tersebut. dia mendapatkan juara 1 berkat usaha dan kerja kerasnya. Ia
menunjukkan skill nya dengan melukis menggunakan kaki nya yang sudah terlatih. Juri pun salut
dengan Aluna, saat juri bertanya dimana ayah dan ibumu? Aluna pun terdiam sejenak lalu menangis,
dia menceritakan kejadian yang mereka alami " dulu saat aku berulang tahun yang ke 10 aku
mengajak mereka untuk pergi keluar untuk merayakan ulangtahun ku, saat itu diluar sedang hujan es,
dan orang orang tidak terlalu banyak yang berlalu-lalang. Ayah dan ibuku pun menolaknya dengan
alasan ban mobil sedikit bocor dan kakak ku tidak mau ikut karena dia akan mengikuti ulangan
semester. Namun aku tetap memaksa mereka untuk menuruti kemauan ku, setelah lumayan lama
membujuk mereka hingga akhirnya aku diajak ke sebuah museum yang berisi lukisan orang orang
terkenal. saat di tengah perjalanan, hujan es jatuh dengan sangat cepat dan menutupi kaca mobil
sehingga tidak terlihat sama sekali, mobil ku terpeleset, menabrak sebuah tembok besar dan
menewaskan kedua orangtuaku, setelah aku sadar dan terbangun dengan kondisi yang tidak
mempunyai tangan, lalu aku bertanya kepada kakak dan dokter "dimana ayah ibu?" Kakak pun
menjawab dengan sangat berat hati sambil menangis "mereka sudah tenang" saat itu hatiku hancur
seketika, ku kira hari yang spesial namun hari duka yang mendalam, sejak saat itu aku benci dengan
ulangtahun ku sendiri." Juri pun ikut menangis karena mendengarkan cerita dari aluna.
Hingga seminggu kemudian Aluna membuktikan kerja kerasnya selama ini yang ditertawakan banyak
orang dia berhasil meraih pedali,piagam,piala lainnya. Bahkan, ia memiliki rekor yang mengesankan.
Dimana ia mendapat rata-rata tertinggi serta memenangkan kompetisi di tahun itu dan mendapatkan
beasiswa ke Jepang untuk melanjutkan study tour.. Ia terus berlatih dan tercatat sebagai satu dari
pelukis yang mampu mencetak lukisan terbaik ke tiga di dunia. Saat ini, Aluna menjadi aktris,
pebisnis, dan juga salah satu pelukis terkenal. namun begitu dia tetap semangat menjalani hari harinya
dengan ceria.

