Page 27 - E-BOOK DISCOVERY LEARNING VALIDASI
P. 27

FILTRASI










                     Filtrasi atau proses penyaringan zat-zat sisa merupakan proses awal




                  pembentukan  urine  yang  terjadi  pada  Glomerulus.  Diawali  ketika



                  masuknya  darah  ke  nefron  melalui  arteriola  aferen  dengan  tekanan




                  darah  relatif  tinggi  sedangkan  tekanan  di  arteriola  eferen  relatif




                  rendah. Kondisi ini terkait dengan besarnya diameter arteriola aferen



                  yang  lebih  besar  dan  pendek  dibandingkan  arteriola  eferen.  Pada




                  proses  filtrasi  sel-sel  darah,  trombosit,  serta  sebagian  besar  protein




                  plasma disaring dan diikat agar tidak ikut keluar. Sementara zat-zat



                  lain yang terlarut dalam plasma (glukosa, asam amino, dan natrium)




                  dapat melewati saringan sehingga menjadi bagian dari endapan. Hasil



                  saringan  ini  merupakan  produk  filtrasi  atau  disebut  urine  primer.




                  Urine  primer  kemudian  akan  diteruskan  ke  tubulus  kontortus




                  proksimal untuk mengalami reabsorbsi.









                                   REABSORBSI








                      Proses  reabsorpsi  atau  penyerapan  kembali  zat  yang  masih



                  diperlukan  tubuh  terjadi  di  tubulus  kontortus  proksimal  meliputi




                  reabsorpsi air dan zat tertentu.



                      1.   Reabsorpsi  air  dilakukan  sebelum  filtrasi  mencapai  ureter  dan




                           dilakukan melalui proses osmosis.



                      2.   Reabsorpsi  zat  tertentu  meliputi  ion  natrium  atau  kalium




                           dilakukan dengan transpor aktif dan difusi. Difusi terjadi karena




                           ada perbedaan konsentrasi ion dalam dan luar sel tubulus.



                      3.   Reabsorpsi  zat  penting  bagi  tubuh  meliputi  glukosa,  asam




                           asetosetat, dan vitamin dilakukan secara aktif.



                 Kemudian  tubulus  proksimal  akan  menghasilkan  urine  sekunder  yang




                 akan dialirkan menuju tubulus distal dan mengalami tahap Augmentasi.


















                                                                                                                                                                                                   9



                 E-Book Berbasis Discovery Learning Materi Sistem Ekskresi Kelas XI SMA/MA
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32