Page 7 - E-Module Atlas
P. 7
3. Audit operasional, perusahaan yang bertujuan untuk
menilai tingkat efektivitas kinerja perusahaan melalui divisi
operasional maka jenis audit yang dipilih sesuai tujuan
tersebut adalah audit operasional.
4. Audit investigasi, jenis audit ini tidak bisa dilakukan oleh
semua auditor tetapi yang telah memiliki sertifikasi khusus
untuk melakukan audit investigasi. Dimana tujuan dari
jenis audit ini untuk mendeteksi kecurangan yang
dilakukan oleh perusahaan.
Bagaimana dengan alur dari audit yang dilakukan oleh
seorang auditor? Apakah ada standar yang mengatur secara
baku untuk tahapan yang dilakukan? Secara umum, tidak ada
standar yang mengharuskan tahapan A harus dilakukan terlebih
dahulu baru tahapan B. Namun, dilapangannya terdapat 6 alur
yang dilakukan oleh auditor dalam melakukan prosedur audit.
Pertama, auditor dan pihak perusahaan melakukan perikatan
atas pemeriksaan yang akan dilakukan. Kedua, mengumpulkan
dokumen yang berkaitan dengan proses audit seperti, laporan
keuangan, pengendalian internal, SOP, akta pendirian, dan lain-
lain. Ketiga, mengkoordinasikan bersama tim audit terkait
dengan sistem yang digunakan dan juga kebutuhan lainnya.
Keempat, mengkomunikasikan hasil diskusi atas pemeriksaan
diawal kepada manajer terkait dengan sistem audit ataupun
prosedur yang dilakukan. Kelima, pemeriksaan langsung dan
menyediakan setiap kertas kerja pemeriksaan sehingga
seorang auditor dapat mempertanggung jawabkan setiap opini
yang diberikan. Keenam, menerbitkan laporan keuangan yang
telah diaudit beserta opini.
5