Page 33 - e-modul fajar w 5 bab s3
P. 33

Geo Literasi



                                       1.  Gempa,  Tsunami,  dan  Likuifaksi  di  Palu  dan  Donggala
                                          (2018)
                                          Pada 28 September 2018, warga di wilayah di Sulawesi Tengah
                                          Kabupaten  Donggala  dan  Kota  Palu  dikejutkan  dengan
                                          guncangan gempa. Guncangan di Palu sebesar 7,4 SR, dengan
                                          kedalaman 10 km, sementara posisinya berada 27 meter  arah
                                          timur  laut  Donggala.  Lalu,  lima  menit  kemudian,  Badan
                                          Meteorologi,      Klimatologi,     dan     Geofisika     (BMKG)
                                          mengeluarkan  peringatan  tsunami.  Namun,  gelombang
                                          tsunami  setinggi  enam  meter  telanjur  menyapu  Kota  Palu
                                          sebelum warga sempat melarikan diri ke daratan tinggi.
                                       2. Letusan Gunung Merapi (1930 dan 2010)
                                          Erupsi  terbesarnya  terjadi  pada  tahun  1930.  Awan  panas
                                          menuruni  lereng  20  kilometer  ke  arah  barat,  memporak-
                                          porandakan 23 desa dan menewaskan 1.369 penduduk.
                                          Erupsi  lainnya  kembali  terjadi  80  tahun  kemudian,  tepatnya
                                          pada  5  November  2010.  Debu  vulkaniknya  tidak  hanya
                                          menutupi  wilayah  Yogyakarta,  tapi  juga  sampai  ke  sejumlah
                                          wilayah di Jawa Barat.
                                       3.  Kebakaran Hutan 2019 Mencapai Rp75 Triliun
                                          Tahun 2019 menjadi tahun yang kelam bagi sejumlah provinsi
                                          yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Tidak
                                          hanya  membakar  berhektar-hektar  lahan,  kabut  asap  yang
                                          mengepul di udara juga berdampak buruk bagi kesehatan dan
                                          aktivitas  warga.  Menurut  data  Dinas  Kehutanan  Provinsi
                                          Sumatera  Selatan,  total  luas  hutan  dan  lahan  yang  terbakar
                                          (Januari-November  2019)  mencapai  428.356  hektar.  Namun
                                          dilansir dari situs resmi BNPB, tercatat per 30 Desember 2019
                                          total  kawasan  seluruh  Indonesia  yang  terkena  dampaknya
                                          mencapai  942.484  hektar.  Bahkan  berdasarkan  data  World
                                          Bank  (Bank  Dunia),  total  kerugian  ekonomi  mencapai  Rp  75
                                          triliun.
                                       4. Sintang, Kalimantan Barat (November 2021)
                                          Banjir  bandang  yang  terjadi  di  Sintang,    Kalimantan
                                          Barat  pada  pertengahan  November  2021.  Indikator
                                          cakupan       wilayah     terdampak       dan           lamanya
                                          berlangsung.  Total  ada  12  Kecamatan  di  Kabupaten
                                          Sintang yang terendam banjir.




                                                                                                                    33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38