Page 45 - FAQ Kurikulum Prototipe 2022
P. 45
Penerapan Kurikulum Prototipe
di SMP Negeri 4 Poco Ranaka, Manggarai Timur
Setiap perubahan membutuhkan proses Implementasi Profil Pelajar
adaptasi. Mulanya guru mengeluhkan Pancasila mengasah kerja
perubahan menuju Sekolah Penggerak. sama dan kreativitas
Mereka tampak kebingungan dengan guru. Projek pertama yang
implementasi modul ajar dan bagaimana dilakukan SMPN 4 Poco
menyiasati program digitalisasi sekolah. Ranaka dilaksanakan
dengan menggabungkan
Namun proses adaptasi itu mengalami beberapa materi ajar
kemajuan. Sejak menjadi sekolah seperti Pendidikan
penggerak, para guru di SMPN 4 Poco Kewarganegaraan, Bahasa
Gb 1. Ruang kelas sederhana yang didesain Ranaka menjadi terbiasa dengan Indonesia, IPS, dan Seni
untuk membuat proses belajar lebih interaktif
penerapan teknologi dan proses Budaya menjadi satu
kegiatan belajar mengajar menjadi lebih aktivitas yaitu berkunjung
menarik dengan berbasis diskusi. Siswa ke rumah adat.
dilatih untuk berpikir kritis dan berani
mengemukakan pendapat dalam Tokoh adat menjelaskan
menanggapi permasalahan yang dengan antusias
dihadirkan oleh guru untuk tugas bagaimana sejarah dan
kelompok. budaya di Desa Watu
Lanur.
Guru terdorong lebih optimal
memahami karakteristik siswa, SMPN 4 Poco Ranaka
sehingga mengetahui bagaimana harus melaksanakan projek
menghadapi minat siswa yang yang berbeda setiap
berbeda-beda. Guru juga sering Gb 3. Aktivitas Projek Penguatan Profil bulan. Antusiasme guru
melakukan refleksi di ruang guru. Pelajar Pancasila bersama guru dan dan siswa dalam
Tokoh Adat
Gb 2. Siswa mencari sinyal di pohon mangga pelaksanaan projek
untuk mengerjakan PR yang berbasis digital
memang sangat terlihat.
Sumber: Studi Etnografi Monev PSP, PSKP-BSKAP, Sept-Nov 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi