Page 24 - Emajalah PASKAL DUA6022 KOMUNIKASI & PENYIARAN ISLAM
P. 24
Oleh itu, Islam lebih mengedepankan Bantuan yang tulus dalam pekerjaan
pekerjaan yang dilakukan secara dan memiliki kegunaan dalam
bersama-sama dari pada yang pasukan atau masyarakat wajib bagi
dilakukan secara individu karena setiap Mukmin dan seseorang yang
pekerjaan yang dilakukan bersama- tidak peka terhadap kemajuan kaum
sama memiliki kepastian dan kekuatan Muslimin, walaupun hanya seorang
yang lebih. Hal demikian kerana, Muslim saja, dan hanya memikirkan
kekuatan dan kemahiran setiap ahli dirinya sendiri saja, maka sejatinya
pasukan terkumpul maka akan tercipta ia tidak mengindahkan maksud ayat
kekuatan besar sehingga pekerjaan- yang menekankan adanya tolong
pekerjaan yang susah akan menjadi menolong antara manusia yang satu
senang. dengan yang lainnya.
Jelaslah bahawa apabila diantara Namun, perlu diperhatikan juga
kita dalam sebuah pasukan memiliki bahwa yang dimaksudkan Islam
semangat kerjasama yang besar, maka adalah adanya kerja sama dalam
hal itu menjadi modal dalam kemajuan pekerjaan-pekerjaan yang baik dan
materi dan spiritual pasukan.Hal ini berguna bagi masyarakat sedangkan
karena kerjasama dan saling tolong pekerjaan-pekerjaan yang
menolong adalah saranan yang tepat menyebabkan tersebarnya kerusakan
untuk kemajuan dan perkembangan dan kebatilan dan dosa, bukan hanya
setiap ahli pasukan tidak baik bekerja sama dalam hal
itu, namun hal itu juga dilarang.
Imam Shadiq As pernah bersabda: “Dan jangan tolong-menolong
“Siapa yang tidak mengupayakan kemajuan dalam berbuat dosa dan
pekerjaan kaum muslimin, maka ia bukanlah pelanggaran.”
seorang Muslim.”
(Qs Al-Maidah [5]: 2) [2]