Page 51 - AVES ( Burung)
P. 51
Burung Arboreal
( Rollers, Trogons, Woodpecker dll)
Burung arboreal dari seri kedua ini banyak yang mudah dikenali,
kebndarti tak kurang dari 16 spesies telah punah. Umumnya berwarna
cerah atau mempunyai bulu-bulu dengan susunan warna mencolok.
Kebanyakan famili burung ini mempunyai kebiasaan makan yang
khusus, kadang-kadang memiliki paruh yang kuat dan berwarna
cerah. Makanannya teutama berasal dari hewan terutama insecta,
tetapi banyak juga makan ikan, dan pada burung rangkong omnivora.
Paruh yang kuat ini digunakan pula membuat lubang untuk sarang di
pohon, menggali sarang rayap di tanah, atau menggali tanah untuk
meletakan telur-telurnya.
Plumage burung ini sangat beragam,dan agak berkaitan dengan
respon terhadap kebutuhan yang bertolak belakang yaitu menghidari
predator dan menarik perhatian lawan jenis dari spesiesnya. Masalah
ini tidak selalu terpecahkan melalui sexual dmorpism, karena burung
betina mudah diserang oleh musuh nya ketika sedang mengeram di
mana warna bulunya yang kriptik mudah dibedakan dengan
lingkungannya. Burung jantan berwarna mencolok untuk menarik
pasangannya dan menandai daerah tertorialnya. Karena burung-
burung ini bersarang di lubang pohon, maka warana burung betina
sebenarnya tidak terlalu berati bagio lawan jenisnya. Meskipun
demikian, mayoritas warna burung jantan dan betina sangat berbeda.
Burung arboreal terdiri atas 3 Ordo yaitu : Coraciiformes yang
terdiri atas burung raja udang,rangkong,pemakan lebah, dan ―roller‖
yang tersebar luas di dunia baru. Ordo Trogoniformes mempunyai
warna bulu yang sangat menarik, dan tersebar luas di daerah tropika
dunia lama maupun dunia baru. Ordo Piciformes tersebar luas di
seluruh dunia kecuali Madagaskar dan Australasia.
48