Page 61 - HANDOUT DIGITAL STEM FISIKA INTI_Neat
P. 61
BAB 3 RADIOAKTIVITAS
nol atau
M (3-20)
A 2
2
1
T = ( − ) .
H 1
E atau
M
A 1
2
T = ln ( ) (3-21)
I − 1 1
2
C
Pada saat tercapai, laju peluruhan anak sama dengan laju pembentukan untuk
2 2
1 1
kesetimbangan sekuler besarnya tm adalah tidak terhingga.
3.4 PELURUHAN RADIOAKTIF BERURUTAN DALAM JUMLAH BANYAK
Pembahasan sebelumnya adalah untuk menentukan banyaknya nuklida anak dari peluruhan berturut
(N2), sedangkan untuk menentukan N3, N4, dan seterusnya digunakan solusi Bateman dengan
0
0
0
asumsi bahwa pada t = 0 maka = = … = = 0 .Penyelesaian dari persamaannya adalah:
M 2 3
A
T = − 1 − 1 + − 2 + ⋯ + −
2
1
H
1 2
E = … −1
M 1 ( − )( − ) … ( − )
2
3
1
2
1
A
T = … −1 (3-22)
1 2
I 2 ( − )( − )…( − )
3
2
1
1
2
C
3.5 PELURUHAN BERCABANG
Peluruhan bercabang terjadi jika radionuklida dapat meluruh menjadi lebih dari satu jenis anak dan
dapat dituliskan sebagai berikut,
B
A
C
55