Page 29 - lentera berdikari 1
P. 29

Sinopsis
                                               TELAGA KASTOBA

                            Cerita Rakyat dari Pulau Bawean Jawa Timur


                     Pulau  Majeti diperintah oleh Ratu Jin yang maha sakti. Di pulau Majeti,

         Ratu  Jin  memiliki  pohon  istimewa  yang  mampu  menyembuhkan  berbagai
         penyaki yang Bernama pohon kastoba. Suatu hari, Ratu Jin meminta pengawal

         unttuk  memanggilkan  gagak  sejoli.  Gagak  sejoli  ditugaskan  oleh  ratu  secara
         rahasia, yaitu menjaga pohon kastoba.

                    Gagak sejolin mulai jenuh menunggu pohon kastoba. Karena semakin
         suntuk, tiba-tiba gagak sejoli melihat seorang kakek buta berjalan tertatih. Kakek

         itu duduk di bawah pohon kastoba. Gagak betina yang cerewet berkata bahwa
         kakek  itu  bodoh,  karena  tidak  tahu  khasiat  pohon  kastoba.  Kakek  mengeluh
         tentang  penyakit  yang  ada  di  tubuhnya.  Kakek  berdiri  untuk  memutuskan

         ranting  yang  mengeluarkan  getah,  lalu  diusapkannya  ke  matanya.  Dalam
         sekejap kakek bisa melihat. Kemudian, ia memetik daun kastoba di tangannya

         lalu  diusapkan  ke  kakinya  yang  penuh  kudis.    Kakek  juga  memakan  buah
         kastoba, seketika tubuhnya menjadi tegap.Gagak sejoli ketakutan karena tidak

         bisa menjalankan tugas dengan baik.
                    Dengan penuh rasa bersalah, gagak sejoli menghadap Ratu Jin. Ratu Jin

         murka dan membentak gagak sejoli dengan suara yang menggelegar sehingga
         gagak sejoli terpental ke angkasa Ratu Jin kemudian mencabut pohon kastoba
         sampai  ke  akarnya,  kemudian  meleparnya.  Bekas  pohon  itu  lambat  laun

         menjadi  telaga.Sedangkan  burung  gagak  di  Pulau  Majeti  sampai  saat  ini  tidak
         ada lagi.











                 Sinopsis
                     Judul buku     : Telaga Kastoba
                     Penyusun       : Totok Sunarto
                     Cover              : Sutarno
                     Ilustrator        : Sutarno
                     Penerbit         : CV Harapan




                                                                      Karya : Kalil Rafaiddo Nanoru
                                                                             Kelas VI SDN Wojo

                                                                                                            27
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33