Page 9 - Didi Potong Rambut
P. 9
Potong Rambut Dimulai
Didi mengenakan baju merah
kesayangannya begitu juga dengan
Thea. Mereka berdua pergi ke salon
bersama mamah. Didi merasa
bersemangat, meski sedikit gugup.
“Potong rambut itu bukan hal yang
menakutkan,” katanya dalam hati
sambil melangkah masuk ke salon.
Didi duduk di kursi salon dan
melihat pantulan dirinya di cermin.
“Potong pendek ya, yang seru dan
segar!” katanya pada bapak yang
akan memotong rambutnya.
“Baiklah nak, serahkan pada saya.
Saya akan membuat penampilanmu
lebih segar.”ucap bapak yang bekerja
di salon.