Page 82 - BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN FISIKA
P. 82

lainnya. Marka jalan dibuat dengan menggunakan bahan berupa cat, thermoplastic,
                        coldplastic atau frefabring marking.

                           Marka  jalan  harus  terbuat  dari  bahan  yang  tidak  licin  dan  harus  mampu
                        memantulkan  cahaya  (retroreflective)  dan  memenuhi  persyaratan  teknis  sesuai

                        spesifikasi teknik marka jalan serta memiliki ketebalan paling rendah 2 milimeter

                        dan paling tinggi 30 milimeter di atas permukaan jalan.
                        b. Bentuk-bentuk marka jalan

                           Ada dua tipe permukaan marka jalan, yaitu marka jalan dalam bentuk  non-
                        mekanik  dan  mekanik.  Tipe  marka  mekanik  tersebut  di  mana  permukaannya

                        bertekstur, dimaksudkan untuk sebagai generator kebisingan (penggemuruh) bagi

                        pengemudi  untuk  lebih  konsentrasi  atau  untuk  menandai  yang  menunjukkan
                        regulasi untuk lajur untuk digunakan peruntukan khusus seperti parkir dan berhenti

                        kendaraan khusus pembatas jalan.
                        Selain itu ada berbagai jenis bentuk marka antara lain:

                           1)  Marka membujur garis utuh

                               Marka membujur utuh ditempatkan sepanjang arah lalu lintas terletak di
                           permukaan  perkerasan  jalan,  dengan  tujuan  untuk  menunjukkan  kepada

                           pengemudi tentang posisi yang tepat untuk bergeraknya lalu lintas kendaraan di
                           jalan seperti ditunjukkan pada gambar 5.21.















                                              Gambar 5.21 Marka Membujur Garis Utuh
                                    Sumber: PUPR. (2016). Diklat Jalan Berkeselamatan - Rambu, Marka dan
                                                       Delineasi.7(9), 27–44.

                               Marka tersebut disediakan untuk memisahkan arus lalu lintas ke arah yang
                           sama  dan  tidak  boleh  dilalui  oleh  satu  lintas  kendaraan  untuk  berpisah

                           lajur/lajur.  Warna  dominan  dari  marka  tersebut  adalah  putih.  Warna  kuning
                           digunakan untuk memisahkan arus lalu lintas berlawanan arah  dan juga untuk

                           batas tepi/bahu jalan.





                                                                                                     74
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87