Page 40 - PRODUK JULIA VIRJI TERBARU FIKSSS_Neat
P. 40

Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat:

                                            Mengetahui tentang konsep rem blong, beberapa

                                    kasus rem blong di Sitinjau Lauik, penyebab kendaraan

                                    mengalami rem blong di Sitinjau Lauik, tumbukan dan

                                    momentum, dan solusi agar kendaraan tidak mengalami
                                    rem blong di Sitinjau Lauik



                                                   Setelah mempelajari bab ini, siswa dapat:
                        A. Konsep Rem Blong
                                            Mengetahui tentang konsep rem blong, beberapa
                           Sitinjau Lauik telah lama menjadi titik  kritis bagi pengendara yang melintasi
                                    kasus rem blong di Sitinjau Lauik, penyebab kendaraan
                        kawasan padang-solok. Jalur ini juga terkenal dengan tanjakan curam dan tikungan
                                    mengalami rem blong di Sitinjau Lauik, tumbukan dan
                        tajamnya kerap menjadi saksi bisu tragedi rem blong yang merenggut nyawa. Rem
                                    momemtum,  dan  solusi  agar  kendaraan  tidak
                        blong  merupakan  kondisi  ketika  sistem  pengereman  kendaraan  tidak  berfungsi
                                    mengalami rem blong di Sitinjau Lauik
                        dengan  baik  atau  bahkan  tidak  berfungsi  sama  sekali.  Ini  biasanya  terjadi  saat

                        kendaraan  sedang  bergerak  terutama  di  jalan  menurun  dan  dapat  menyebabkan
                        kecelakaan  serius.  Fenomena  rem  blong  ini  bukan  hanya  sekedar  kebetulan

                        melainkan hasil dari kombinasi berbagai faktor yang saling berkaitan.
                           Karakteristik jalur Sitinjau Lauik dengan kemiringan 45 derajat memberikan

                        tekanan luar biasa pada sistem pengereman kendaraan. Ketika kendaraan menuruni

                        tanjakan, gaya gravitasi mendorong massa kendaraan ke bawah dengan kekuatan
                        besar. Sistem rem harus bekerja ekstra keras untuk menahan laju kendaraan. Dalam

                        kondisi  ini,  gesekan  terus-terusan  antara  kampas  rem  dan  piringan  atau  tromol
                        menghasilkan  panas  berlebih.  Pemanasan  berlebihan  pada  sistem  rem  menjadi

                        malapetaka.  Saat  temperatur  rem  meningkat  drastis,  efektivitas  pengereman






                                                                                                     32
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45