Page 13 - BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN

jalan Sitinjau Lauik, baik yang sedang mencari makan atau yang sedang
beraktivitas lainnya.

Gambar 1.4 Habitat Beruk di Sepanjang Jalan Sitinjau Lauik
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Gambar 1.4 merupakan kawanan beruk yang sering berada di pinggir jalan

Sitinjau Lauik. Salah satu habitat beruk (Macaca nemestrina) berada di jalan lintas
Sitinjau Lauik Provinsi Sumatera Barat. Beruk (Macaca nemestrina) merupakan

primata spesies monyet yang mempunyai ekor pendek seperti ekor babi di mana
panjang ekornya lebih kurang sepertiga dari panjang tubuhnya atau sekitar  180

mm. Adanya kelompok beruk ini menjadi hiburan bagi masyarakat yang melintas

di jalan Sitinjau Lauik. Namun kita harus berhati-hati jika bertemu dengan beruk
karena tidak jarang mereka juga melakukan penyerangan kepada pengendara, hal

ini tentunya sangat meresahkan bahkan dapat memicu kecelakaan. Himbauan bagi
masyarakat yang melihat beruk di sepanjang jangan diberi makan. Karena aksi ini

dapat membuat si beruk betah menunggu makanan di tepian jalan dan sampai

membuat mereka agresif untuk mendapatkan makanan yang kita beri.

Petugas Pos Kamling Jalan Raya (PKJR)

Sitinjau Lauik merupakan ruas jalan sepanjang 15 kilometer di ruas jalan
lintas Sumatera Barat. Daerah tempat Jalur Sitinjau Lauik memiliki kondisi

topografi berbukit dengan tanjakan yang beragam sehingga rentan terjadi

kecelakaan lalu lintas termasuk tabrakan dan kendaraan terjatuh ke jurang.

5