Page 78 - BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN
P. 78
lainnya. Marka jalan dibuat dengan menggunakan bahan berupa cat, thermoplastic,
coldplastic atau frefabring marking.
Marka jalan harus terbuat dari bahan yang tidak licin dan harus mampu
memantulkan cahaya (retroreflective) dan memenuhi persyaratan teknis sesuai
spesifikasi teknik marka jalan serta memiliki ketebalan paling rendah 2 milimeter
dan paling tinggi 30 milimeter di atas permukaan jalan.
b. Bentuk-bentuk marka jalan
Ada dua tipe permukaan marka jalan, yaitu marka jalan dalam bentuk non-
mekanik dan mekanik. Tipe marka mekanik tersebut di mana permukaannya
bertekstur, dimaksudkan untuk sebagai generator kebisingan (penggemuruh) bagi
pengemudi untuk lebih konsentrasi atau untuk menandai yang menunjukkan
regulasi untuk lajur untuk digunakan peruntukan khusus seperti parkir dan berhenti
kendaraan khusus pembatas jalan.
Selain itu ada berbagai jenis bentuk marka antara lain:
➢ Marka membujur garis utuh
Marka membujur utuh ditempatkan sepanjang arah lalu lintas terletak di
permukaan perkerasan jalan, dengan tujuan untuk menunjukkan kepada
pengemudi tentang posisi yang tepat untuk bergeraknya lalu lintas kendaraan di
jalan seperti ditunjukkan pada gambar 5.21.
Gambar 5.21 Marka Membujur Garis Utuh
Sumber: PUPR. (2016). Diklat Jalan Berkeselamatan - Rambu, Marka dan
Delineasi.7(9), 27–44.
Marka tersebut disediakan untuk memisahkan arus lalu lintas ke arah yang
sama dan tidak boleh dilalui oleh satu lintas kendaraan untuk berpisah
lajur/lajur. Warna dominan dari marka tersebut adalah putih. Warna kuning
digunakan untuk memisahkan arus lalu lintas berlawanan arah dan juga untuk
batas tepi/bahu jalan.
70