Page 22 - BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN
P. 22
adanya kehilangan energi pada tumbukan, maka kekekalan energi kinetik pada
tumbukan ini tidak berlaku. Walaupun demikian, karena gaya-gaya yang
berinteraksi selama tumbukan masih jauh lebih besar daripada gaya luar, maka pada
tumbukan ini masih tetap berlaku hukum kekekalan momentum. Harga koefisien
restitusi tumbukan elastik sebagian berada pada harga 0<e1 (sumber: bahan ajar
momentum, impuls, tumbukan)
3. Kendaraan tergelincir
Tergelincir adalah kondisi di mana sesuatu benda, seperti roda kendaraan,
mengalami slip pada saat melewati jalan atau permukaan yang licin. Hal ini
menyebabkan hilangnya kendali terhadap kendaraan yang sedang dikemudikan.
Penyebab kendaraan tergelincir dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu
kondisi jalan, kondisi kendaraan dan kesalahan pengendara.
Video 1.3 Kendaraan Tergelincir di Jalan Sitinjau Lauik
Sumber: https://youtu.be/WlaX0Gi0oWE?si=6HpC6ITt8GWjifeB
Kondisi jalan yang basah setelah hujan sering kali menjadi sangat licin,
terutama di tikungan tajam Sitinjau Lauik. Hal ini tentunya meningkatkan risiko
tergelincirnya kendaraan, terutama jika pengemudi tidak cukup mengurangi
kecepatan. Selain itu tumpahan minyak dan oli juga menjadi penyebab jalanan licin.
Saat keadaan jalan licin tentu gaya gesek yang terjadi antara ban dan jalan sangat
rendah. Akibatnya kemampuan ban untuk menahan gerak kendaraan berkurang dan
risiko kendaraan tergelincir menjadi meningkat. Kondisi ini sering diperparah
dengan kurangnya pengawasan pengendara terhadap kecepatan kendaraannya.
14