Page 40 - PROJECT AKHIR PBABT FIX_AKIFAH NABILAH (21004002)
P. 40

Ada  dua  hal  yang  harus  diperhatikan  dalam  pembuatan  klise
                                 yaitu bahan yang digunakan dan teknik yang digunakan. Bahan yang

                                 digunakan harus transparan, hal tersebut dimaksudkan agar pada saat
                                 penyinaran  (pengeksposan)  bagian  yang  seharusnya  tidak  tembus

                                 oleh  tinta  akan   terkena  sinar  secara  utuh.  Bahan  yang  biasanya
                                 digunakan  adalah  kertas  kalkir,  film  dan  mika  film.  Dalam

                                 menggambar untuk membuat klise (film negatif) ada  beberapa teknik

                                 yang dapat digunakan yaitu:
                                 1)  Langsung pada screen.


                                             Pada teknik ini setelah screen (kain kasa) diberi tulisan atau
                                     gambar/corak. Untuk area yang diinginkan tidak tembus oleh tinta


                                     diberi emulsi dicampur dengan  sensitizer kemudian dijemur, setelah


                                     kering siap untuk dipergunakan mencetak
                                 2)  Manual

                                             Teknik  manual  dilakukan  dengan  menggambar  di  kertas
                                     putih. Untuk mendapatkan tulisan/gambar jelas  dapat  digunakan

                                     tinta  jenis  rapido/ drawing pen. Kemudian kertas dibasahi dengan

                                     menggunakan  minyak  goreng/minyak  tanah,  sehingga  menjadi
                                     trasnparan. Setelah kertas kering dapat dilakukan pengeksposan

                                     gambar
                                 3) Setting Komputer

                                             Teknik  ini  dilakukan  dengan  cara  membuat  gambar/tulisan
                                     pada komputer kemudian dicetak dengan menggunakan printer jenis

                                     lasser agar  tulisan/gambar  hasil  cetakan  lebih  jelas.  Dan  diberi

                                     minyak  goreng/minyak  tanah  tunggu  kering  dan  siap  untuk
                                     pengekposan gambar (negatif film)


                              c)  Proses Afdruk pengekposan


                                     Afdruk/pengeksposan/penyinaran merupakan proses memindahkan

                                 gambar berupa selembaran kertas yang akan menjadi model/desain ke
                                 screen dengan bantuan bahan (emulsi sablon). Tahapan afdruk yaitu:

                                 1)  Pelapisan (coating)
                                               Meliputi proses pencampuran emulsi dengan sensitilizer (obat




                                                           40
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45