Page 54 - E-MODUL SUHU DAN KALOR [Oleh: Nur Hikmah]
P. 54
suatu energi, berdasarkan hukum kekekalan energi, kalor yang dilepaskan
sama dengan kalor yang diserap. Secara matematis Asas Black dapat
dinyatakan dengan:
Dari persamaan di atas, perlu diingat bahwa jika suhu naik
mengindikasikan bahwa zat tersebut menerima kalor, sedangkan jika suhu
turun menunjukkan bahwa zat melepaskan kalor.
Alat yang digunakan untuk mengukur
kalor disebut kalorimeter, seperti
gambar 2.5 di samping. Kalorimeter ini
terdiri atas sebuah bejana logam dengan
kalor jenisnya telah diketahui. Bejana
ini biasanya ditempatkan di dalam
bejana lain yang agak lebih besar.
Kedua bejana dipisahkan oleh bahan
penyekat, misalnya gabus atau wol.
Kegunaan bejana luar adalah sebagai
pelindung agar pertukaran kalor dengan
Gambar 2.5 Kalorimeter
https://www.google.com lingkungan di sekitar kalorimeter dapat
dikurangi.
Kalorimeter juga dilengkapi dengan batang pengaduk. Pada waktu zat
dicampurkan di dalam kalorimeter, air di dalam kalorimeter perlu diaduk agar
diperoleh suhu merata dari percampuran dua zat yang suhunya berbeda.
Batang pengaduk ini biasanya terbuat dan bahan yang sama seperti bahan
bejana kalorimeter. Zat yang diketahui kalor jenisnya dipanaskan sampai
suhu tertentu. Kemudian, zat tersebut dimasukkan ke dalam kalorimeter yang
berisi air dengan suhu dan massanya yang telah diketahui. Selanjutnya,
kalorimeter diaduk sampai suhunya tetap.
47
E-Modul Suhu dan Kalor Terintegrasi PBL dan ISLE