Page 164 - MODUL ALGORTIMA DAN PEMROGRAMAN
P. 164
elemen, kemudian apabila terdapat elemen yang tidak sesuai urutan atau memenuhi kondisi
pertukaran, maka akan ditukar.
Bubble sort ini merupakan metode pengurutan yang sederhana dan mudah dipahami.
Metode ini cukup cepat dan efisien untuk mengurutkan data yang urutannya sudah hampir
terurut. Namun tidak cocok untuk data dengan jumlah besar, karena konsep dari algoritma ini
yang membandingkan satu persatu elemen berulang ulang. Semakin banyak elemen, maka akan
semakin lama pula proses pengurutannya.
C. Metode Selection Sort
Selection sort adalah algoritma yang mengurutkan dengan cara mencari suatu nilai ekstrim
seperti nilai minimal (terkecil) atau maksimal (terbesar) dari data yang disajikan untuk
ditukarkan dengan elemen terujung yang ada pada suatu proses loop (perulangan). Jadi cara
kerja algoritma ini adalah misalkan mencari nilai terkecil pada data atau array yang belum
terurut. Kemudian nilai terkecil akan diletakkan pada posisi yang seharusnya yaitu ditukar
dengan nilai pada indeks pertama atau 0. Lalu dicari lagi nilai terkecil kedua dan ditukar dengan
nilai pada indeks ke 1 dan begitu seterusnya).
Metode ini terbagi menjadi dua yaitu maximum sort dan minimum sort.
1. Metode Maximum Sort
Metode ini disebut dengan maximum sort karena didasarkan pada pemilihan elemen
maximum sebagai dasar pengurutan. Konsepnya adalah memilih elemen maximum kemudian
mempertukarkan elemen maximum tersebut dengan elemen paling akhir untuk urut menaik dan
elemen pertama untuk urut menurun. Selanjutnya elemen paling akhir/awal tersebut di-
“isolasi”, artinya elemen tersebut tidak disertakan lagi untuk tahapan berikutnya. Proses yang
sama dilakukan kembali terhadap elemen array yang tersisa, yaitu memilih elemen maximum
kemudian mempertukarkan elemen maximum tersebut dengan elemen paling akhir/awal
dengan array yang tersisa tadi. Kemudian diisolasi kembali. Demikian seterusnya hingga
semua elemen terurut.
2. Metode Minimum Sort
Metode ini disebut dengan metode minimum sort karena didasarkan pada elemen minimum
sebagai dasar pengurutan. Konsepnya adalah memilih elemen minimum kemudian menukarkan
elemen minimum tersebut terhadap elemen paling akhir untuk urut menurun dan terhadap
elemen pertama untuk urut menaik. Selanjutnya elemen paling akhir/pertama tersebut di-
“isolasi”, artinya elemen tersebut tidak disertakan lagi untuk tahap berikutnya. Proses yang
141