Page 204 - MODUL ALGORTIMA DAN PEMROGRAMAN
P. 204

MATERI 9
                                                    PERCABANGAN



                  1.  Program
                  #include <stdio.h>

                  int main() {
                    int umur;

                    printf("Masukkan umur Anda: ");
                    scanf("%d", &umur);

                    if (umur <= 0) {
                      printf("Usia Anda tidak valid.\n");
                    } else if (umur <= 1) {
                      printf("Anda masih bayi.\n");
                    } else if (umur <= 12) {
                      printf("Anda adalah anak-anak.\n");
                    } else if (umur <= 17) {
                      printf("Anda adalah remaja.\n");
                    } else if (umur <= 64) {
                      printf("Anda adalah dewasa.\n");
                    } else {
                      printf("Anda adalah lansia.\n");
                    }

                    return 0;
                  }

                  Output:
                  Masukkan umur Anda: 22
                  Anda adalah dewasa.

                  Penjelasan:
                  1)  Program  ini  menggunakan  variabel  umur  untuk  menyimpan  usia  yang  dimasukkan

                      pengguna.

                  2)  Percabangan if bertingkat digunakan untuk menentukan klasifikasi usia berdasarkan nilai
                      umur:

                      •  Jika umur kurang dari atau sama dengan 0, program menampilkan pesan "Usia Anda

                         tidak valid." karena usia tidak mungkin negatif.
                      •  Jika umur kurang dari atau sama dengan 1, program menampilkan pesan "Anda masih

                         bayi."
                      •  Jika umur kurang dari atau sama dengan 12, program menampilkan pesan "Anda adalah

                         anak-anak."

                      •  Jika umur kurang dari atau sama dengan 17, program menampilkan pesan "Anda adalah
                         remaja."

                                                                                                         195
   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209