Page 98 - MODUL ALGORTIMA DAN PEMROGRAMAN
P. 98

Adapun  bentuk  umum  dari  struktur  percabangan  dengan  dua  kondisi  adalah  sebagai
                  berikut:

                   if (kondisi){
                                //pernyataan yang akan dieksekusi
                                //jika kondisi bernilai benar
                  }else{
                                //pernyataan yang akan dieksekusi
                                //jika kondisi bernilai salah
                  }

                  Keterangan:
                  •   “if  (kondisi)  {  }”:  keyword  if  adalah  keyword  yang  digunakan  untuk  mendeklarasikan

                      struktur id. Kondisi diisi dengan statement yang akan diuji sebagai syarat apakah perintah

                      di dalam blok if dieksekusi atau tidak. Jika kondisi bernilai true, maka perintah dalam blok
                      if “{ }” akan dieksekusi.

                  •   “else { }”: keyword else digunakan untuk mengalihkan pengeksekusian program ke dalam
                      blok “{ }” else jika hasil pengujian kondisi bernilai false.


                  3.  If-else-if
                      Percangan jenis ini merupakan perluasan dari struktur if else yang memiliki dua kondisi

                  atau lebih, yaitu dengan menyisipkan 1 atau lebih kondisi ke dalamnya. Percabangan if-else-if
                  ini penting untuk diketahui sebab pada kondisi tertentu kita memerlukan pengeksekusian suatu

                  perintah khusus yang ada.

                      Pada sintaksis if-else-if berikut kita dapat melihat bahwa terdapat lebih dari satu kondisi di
                  dalam rangkaian blok percabangan. Proses pengujian kondisinya dimulai dari kondisi paling

                  atas ke bawah.
                      Adapun sintaksis untuk membentuk struktur if-else-if adalah sebagai berikut.

                   if (konndisi){
                                //pernyataan yang akan dieksekusi
                                //jika kondisi1 bernilai benar
                  }else if(kondisi2){
                                //pernyataan yang akan dieksekusi
                                //jika kondisi1 salah dan kondisi2 benar

                  }else {
                                //pernyataan yang akan dieksekusi
                                //jiika kondisi1 dan kondisi2 bernilai salah
                  }

                  Keterangan:

                  •   “if (kondisi1) { }”: keyword if adalah keyword yang digunakan untuk mendeklarasikan struktur if.
                      Kondisi1 diisi dengan pernyataan yang akan diuji sebagai syarat apakah perintah di dalam blok if

                      dieksekusi  atau  tidak.  Jika  kondisi  bernilai  benar,  maka  perintah  dalam  blok  if  “{  }”  akan

                                                                                                          89
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103