Page 19 - modul herpetofauna Dian Samitra_Neat
P. 19
9. Sistem Endokrin
Katak memiliki beberapa kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon. Fungsi
hormon mengatur atau mengontrol tugas-tugas dari tubuh, merangsang
(mengaktifkan/menghentikan) pertumbuhan, mengaktifkan bermacam-macam
jaringan dan berpengaruh terhadap tingkah laku makhluk.
Pada dasar otak terdapat kelenjar pitutari atau hipofisa. Saat fase larva, bagian
anterior dari kelenjar ini menghasilkan hormon pertumbuhan. Hormon ini
mengontrol pertumbuhan tubuh terutama panjang tulang. Bila seekor berudu diambil
bagian anterior kelenjar hipofisanya, berudu tersebut tak akan tumbuh menjadi katak,
tapi bila potongan itu ditransplatasikan kembali, maka pertumbuhan akan terjadi
sebagaimana mestinya. Pemberian hormon yang dihasilkan oleh bagian anterior
kelenjar hipofisa baik secara oral maupun suntikan mengakibatkan pertumbuhan
raksasa.
Gambar 6. Kelenjar Endokrin Katak (sumber: androbose.in, 2023)
Pada katak dewasa bagian anterior kelenjar pitutari menghasilkan hormon
yang merangsang gonad untuk menghasilkan sel kelamin. Jika kita mengadakan
implantasi kelenjar ini pada katak dewasa yang tidak dalam keadaan perkembang biak,
maka saat itu segera terjadi perubahan. Implantasi pada hewan betina mengakibatkan
hewan itu menghasilkan ovum yang telah masak. Implantasi pada hewan jantan
mengakibatkan hewan itu menghasilkan sperma.
Kelenjar tiroid terdapat di belakang tulang rawan hyoid. Kelanjar tiroid
menghasilkan hormon tiroid yang mengatur metabolisme umum tubuh. Kelenjar ini
— 11 —