Page 59 - modul herpetofauna Dian Samitra_Neat
P. 59

Struktur dan Fungsi

                       Bentuk luar tubuh reptil bermacam-macam, ada yang bulat  pipih (penyu), bulat
                   panjang  (ular), berbentuk  gelendong  berekor  (contoh  kadal  dan  buaya). Umumnya

                   tubuh reptil terbagi menjadi kepala, leher, badan dan ekor.
                       Reptil  memiliki  mulut  yang  agak  panjang  bertepi  dengan  gigi  kecil  runcing.

                   Dekat ujung moncong sebelah  dorsal terdapat  lubang  hidung  eksternal.  Bagi  jenis

                   reptil  yang  memiliki  organ  gerak,  maka  organ  ini  pendek,  berkuku  panjang  dan
                   berkait.

                       Mata  reptil  besar  terletak  sebelah  lateral.  Mata  memiliki  kelopak  mata  atas
                   (palpebra superior), kelopak mata bawah (palpebra interior) dan terdapat membran

                   nikitan yang transparan terletak di bawah kelopak mata.

                       Pada belakang  mata  terdapat  lekukan  yang  tertutup sebagai  lubang telinga,
                   yang memiliki membran timpani. Anus sebagai bagian akhir dari kloaka  merupakan

                   celah    melintang  (transversal)    yang    terletak    di    bawah  dasar  dari  ekstrimitas
                   posterior. Hewan yang memiliki lubang kloaka transversal disebut Plagiotermata.


                                                     CIRI-CIRI REPTIL
                      1.  Tubuh  dibungkus  oleh  kulit  yang  menanduk  yang  berupa  sisik  atau
                          karapak, beberapa ada yang memiliki kelenjar permukaan kulit.
                      2.  Mempunyai    dua    pasang    anggota    gerak,    masing-masing  alat  gerak
                          terdapat  5  jari dengan kuku-kuku yang cocok untuk berlari, mencengkram
                          dan memanjat  pohon.  Reptil  yang  masih  hidup  di  air  mempunyai  kaki
                          berbentuk dayung. Ular tidak memiliki alat gerak.
                      3.  Rangka  mengalami  penulangan  secara  sempurna;  tempurung  kepala
                          mempunyai satu kondilus oksipital.
                      4.  Jantung  terdiri  dari  4  ruangan  yaitu  2  atrium  dan  2  ventrikel  (tetapi
                          terdapat  lubang  di  antara  sekat  ventrikel/  foramen  panizae).
                      5.  Pernafasan menggunakan paru-paru, pada penyu dibantu dengan kloaka.
                      6.  Memiliki 12 saraf kranial.
                      7.  Suhu tubuh tergantung pada lingkungan.
                      8.  Fertilisasi  terjadi  di  dalam  tubuh,  umumnya  mempunyai  alat  kopulasi.
                          Telur  besar  dengan  banyak  yolk  dan  bercangkok  tipis.  Umumnya  telur
                          diletakkan  di  suatu    tempat  untuk  dierami  oleh  sang  induk  betina  atau
                          dibiarkan menetas sendiri. Tidak mengalami metamorfosis.

                   C. ANATOMI DAN MORFOLOGI


                   1.  Penutup Tubuh

                       Tubuh   reptil  dibungkus/ditutup    oleh    bermacam-macam    derivat   dari kulit,
                   berupa sisik atau berupa perisai (Karapak).







                                                    — 51 —
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64